Sabtu, 4 Oktober 2025

Erupsi Gunung Agung

Kondisi Terkini di Kawasan Rawan Bencara 2 dan 3, Tanaman Mati hingga Suara Binatang Kelaparan

Saat ini tidak boleh ada aktivitas apapun di radius 8 km, perluasan sektoral 10 kilometer di sisi arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Gunung Agung, Kamis (30/11/2017) dini hari pukul 09.30 WITA dari Bukit Abang, Karangasem, Bali. TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA 

Selain itu, sejak pukul 00.00 Wita hingga 11.55 Wita juga tidak ada tremor yang terekam oleh alat Seismograf PVMBG.

Baca: PDIP Tegaskan Tak Akan Mengusung Dedi Mulyadi Tanpa Persetujuan Golkar

Penurunan itensitas asap ini fluktuatif. Walau kepulan asap menipis, kita tidak bisa menilai gunung Agung dalam kondisi sudah aman. Data kita menunjukan aktivitas vulkanik gunung Agung masih tinggi," ujar Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi I Gede Suantika, Jumat (1/11/2017).

Ia menjelaskan, berdasarkan data perekaman sesimik, deformasi, citra satelit dan geokimia, saat ini magma terus keluar untuk memenuhi kawah.

Sering terlihatnya cahaya api (glow) di atas kawah, juga mengindikasikan magma di kawah masih sangat panas.

Berdasarkan data tersebut, pihak PVMBG juga mengestimasi jika kawah sudah memenuhi sepertiga dari kawah gunung Agung yang memilki diameter luas 900 meter dan kedalaman 200 meter.

Gunung Agung terpantau masih mengeluarkan material dari dalam kawahnya dilihat dari Bukti Abang, Karangasem, Bali, Kamis (30/11/2017) pukul 03.00 WITA. Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) aktivitas vulkanik Gunung Agung hingga hari ini belum menunjukan penurunan. TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA
Gunung Agung terpantau masih mengeluarkan material dari dalam kawahnya dilihat dari Bukti Abang, Karangasem, Bali, Kamis (30/11/2017) pukul 03.00 WITA. Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) aktivitas vulkanik Gunung Agung hingga hari ini belum menunjukan penurunan. TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA (TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA)

"Kita masih merekam gempa vulkanik, yang juga mengindikasikan adanya laju lava yang rata-rata pergerakannya masih stabil. Saat ini kondisi gunung masih dalam fase kritis," jelas Suantika.

Walau mereda, potensi erupsi selanjutnya pun masih tetap ada.

Gunung Agung masih dalam status awas (level IV), sehingga tidak boleh ada aktivitas apapun di radius 8 km, perluasan sektoral 10 kilometer di sisi arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya.

"Kita pantau terus perkembangnya. Walau sekarang relatif menurun, kita tidak bisa menilai gunung Agung sudah mereda sepenuhnya. Harus dikuti dengan data-data lainya secara berlahan. Hari ini statusnya masih Awas," jelas Suantika.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved