Perampok Sopir Taksi Online yang Hebohkan Banjarmasin Dibekuk
Ade mengatakan, pelaku curas tersebut dibekuk tanpa perlawanan saat berada di kosannya di Jalan 9 Oktober
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kahartang alias Kahar (20), dibekuk tim gabungan dari Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Reskrim Polsekta Banjarmasin Barat, Selasa (28/11) dini.
Warga asal Sulawesi Selatan yang indekos di Jalan 9 Oktober Gang Jemaah RT 30 Kelurahan Pekauman, Banjarmasin Selatan ini menjerat leher korban pakai tali rapia.
Kahar melakukan aksi perampokan itu Sabtu (25/11) sekitar pukul 02.00 Wita, di Jalan Rantauan Darat dekat Jembatan RK Ilir Kelurahan Telawang Kecamatan Banjarmasin Barat. Korbannya, Fuad Rida alias Fuad (25), warga Desa Malintang Gambut Kabupaten Banjar.
Si perampok membawa kabur dompet milik korban, yang berisi uang Rp 100 ribu, KTP, SIM, ATM, ID Card dan BPJS.
Dompet itu ditaruh korban dalam tas kecil, yang diletakan di laci pintu sebelah kanan mobil.
Baca: Pemuda yang Tewas dengan Leher Tergorok di Pinggir Jalan Ternyata Pengemudi Taksi Online
Selain itu, perampok juga mengembat handphone merek Samsung J1 yang diletakan di tempat minuman sebelah kiri dan handphone Lenovo Type S860 yang diletakan di laci pintu mobil sebelah kanan.
Aksi perampokan yang dilakukan Kahar ini terbilang sadis.
Pelaku menjerat leher korban pakai tali rapia hingga pingsan.
Korban merupakan sopir taksi online, yang awalnya diminta pelaku mengantar ke Pelabuhan Trisakti.
"Aksi curas ini langsung kami tindaklanjuti. Dini hari tadi pelaku sudah ditangkap tim gabungan,” kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi mewakili Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar, Selasa (28/11) sore.
Baca: Gober Patriot Cycling Club Gowes 200 Kilometer Banjarmasin-Palangkaraya
Ade mengatakan, pelaku curas tersebut dibekuk tanpa perlawanan saat berada di kosannya di Jalan 9 Oktober Gang Jemaah RT 30 Kelurahan Pekauman Kecamatan Banjarmasin Selatan.
"Barang bukti yang kami bisa amankan di antaranya tali rapia yang digunakan pelaku untuk menjerat leher korban dan dompet berisi kartu atau surat identitas milik korban," ujarnya. (ady)
