Tak Suka Model Pangkasan, Oknum Polisi Pukuli Tukang Cukur dan Tembakkan Pistol ke Udara
Sofyan menampik, tidak membuka lapak karena masih trauma, takut atau merasa was-was atas kejadian yang telah menimpanya sebelumnya.
Lantas korban keluar dari lapak cukur tapi disusul pelaku.
Sofyan mengaku tangannya sempat dipelintir.
Lantaran merasa sakit Sofyan berusaha membela diri dengan menendang pelaku.
Pelaku yang terjatuh lantas bangkit dan masuk ke tempat cukur.
Pelaku mengambil pisau cukur kemudian mengejar Sofyan.
Tak hanya itu, oknum aparat tersebut juga sempat mencabut patok bambu dan memukul Sofyan pada bagian kaki.
Brigadir tersebut lantas pulang ke rumah mertuanya di Kecamatan Banyumas.
Namun tak berselang lama ER kembali dengan membawa pistol.
Pelaku sempat mengacung-acungkan pistol ke arah korban dan warga yang sedang berkumpul.
Bahkan sempat membuang tembakan ke udara sebanyak empat kali.
"Karena takut, saya lari," kata Sofyan.
Tindakan Edwin membuat warga sekitar meradang. Mereka sempat berkumpul untuk melakukan perlawanan.
Saat pelaku dibawa ke Mapolsek Sukoharjo, warga sempat berkumpul di lokasi tersebut.
Baru pukul 23.00 WIB Sabtu lalu, oknum diserahkan ke Bidang Propam Polda Lampung.
Tegakkan Proses Hukum