Wow, Dana Desa di Banyumas Ini Dipakai Sulap Tanah Wingit Jadi Agrowisata
Tanah bengkok seluas 4 hektare di sudut desa Langgongsari, Cilongok Banyumas itu mulanya hanyalah lahan tandus yang nyaris terbengkelai.
Kawasan yang dulu wingit dan sunyi sekarang ramai dikunjungi warga.
Dan masyarakat terperangah melihat perubahan fisik lahan itu.
"Dana desa bukan melulu untuk pembangunan jalan, namun juga unit usaha yang bisa mengangkat perekonomian warga,"katanya
Anggota Komisi II DPR RI sekaligus Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengapresiasi pemerintah desa Langgongsari yang berani berinovasi dalam memanfaatkan dana desa.
Menurut dia, agrowisata yang dibangun menggunakan dana desa ini tidak boleh macet di tengah jalan.
Selanjutnya, tugas pengelola BUMDes untuk mengoptimalkan pendapatannya melalui beragam inovasi.
Ia juga mendorong pengelola BUMDes untuk memperkuat kemampuan teknologi agar mudah berjejaring dengan dunia luar.
"Di era kemudahan akses teknologi komunikasi saat ini, tidak mustahil desa bisa berjejaring dengan daerah lain bahkan luar negeri untuk menggaet mereka datang kesini,"katanya
Budiman mengatakan, desa pada umumnya punya modal, baik etos kerja masyarakat maupun kekayaan alam yang bisa didorong untuk memajukan perekonomian warga.
Dua modal lain yang selama ini kurang dimiliki desa sehingga pembangunannya terhambat adalah dana dan pengetahuan.
Kini, dengan adanya transfer dana desa dari pemerintah, modal dana tak lagi jadi hambatan.
Masalahnya, kata dia, tinggal modal pengetahuan yang belum terbagi ke desa sehingga mereka justru kebingungan dalam memanfaatkan dana desa.
"Banyak kepala desa belum berani memanfaatkan dana desa untuk penguatan BUMDes karena mereka tidak tahu. Seharusnya tidak perlu takut kalau mereka tahu peraturannya soal penggunaan dana desa,"katanya
Oleh Budiman, taman agrowisata Langgongsari ini sebelumnya sempat digadang sebagai taman Revolusi Mental.
Sesuai penamaannya, taman itu akan menjadi pusat ekonomi masyarakat sekaligus sekolah teknologi yang umumnya hanya ada di kota besar. (*)