Sembilan Jenazah Masih Utuh Meski Dikubur Puluhan Tahun
Dalam ajaran islam, jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun itu menandakan bahwa orang itu baik semasa hidup di dunia
Laporan Wartawan Surya Malang Galih Lintartika
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Proses pemindahan makam umum di Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih karena masuk dalam area yang dilalui kontruksi pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Probolinggo yakni Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) diwarnai kejutan-kejutan.
Penggali kubur menemukan sembilan jenazah yang masih dalam kondisi utuh padahal informasi yang didapatkan, jenazah itu sudah dikubur sudah lama.
Bahkan, ada beberapa makam dari sembilan makam itu yang umurnya lebih hampir setengah abad dan diperkirakan makam itu sudah ada sejak tahun 1970 an.
Salah satu yang masih utuh adalah jenazahnya pasangan suami istri (pasutri) Jalan dan Notu.
Jalan meninggal dan dimakamkandi tahun 1980 dan Notu meninggal dan dimakamkan pada tahun 2014.
Jenazah keduanya masih utuh hingga sekarang.
Baca: Terungkap Suami Tembak Dokter Lety Hingga Peluru di Pistolnya Habis
Kejadian ini membuat panitia pemindahan jenazah dan keluarga terkejut.
Di satu sisi mereka kaget dan di satu sisi mereka bersyukur.
Bersyukur karena dalam ajaran islam, jenazah yang masih utuh meski sudah dikubur puluhan tahun itu menandakan bahwa orang itu baik semasa hidup di dunia.
Ketua Panitia Pelaksana Pemindahan Makam, Sujariyanto mengatakan, proses pemindahan belum selesai.
Pemindahan makam ini dimulai sejak Sabtu kemarin.
"Memang kami sempat kaget saat menemukan jenazah yang masih utuh kondisinya, bahkan kain kafannya pun masih bersih. Temuan ini jujur membuat kami kaget," katanya.
Dikatakan dia, proses pemindahan ini memang membutuhkan waktu.