Siswa SMAN 4 Singaraja Tewas Setelah Mogenya Terjang Bak Truk
Motor berwarna merah itu sontak menghantam bak truk bagian kiri, hingga membuat Kevin bersama rekannya terpental
Laporan Wartawan Tribun Bali Ratu Ayu Astri Desiani
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA– Kecelakaan hingga menelan korban jiwa, terjadi di Buleleng.
Kali ini peristiwa mengerikan itu terjadi di Jalan Kartini, Singaraja, pada Kamis (9/11/2017) sekitar pukul 18.15 Wita.
Salah seorang korban yang merupakan pelajar di SMA Negeri 4 Singaraja, I Gede Kevin Arya Delpangga (15) tewas, setelah motor Kawasaki Ninja yang ia tunggangi menghantam truk bermuatan Gas LPG.
Menurut informasi dikepolisian, saat kejadian, Kevin sedang membonceng rekannya yang bernama Gede Darma Sahasramuni (16).
Namun beruntung, nyawa Darma berhasil selamat karena hanya menderita luka lecet pada bagian pipi kirinya, mengalami luka memar pada bagian mata kirinya, serta mengalami luka robek pada bagian dahi sebelah kirinya.
Kini, pria asal Desa Kayu Putih, Kecamatan Sukasada, Buleleng itu sedang menjalani perawatan di ruang Arjuna, RS Kertha Usada, Singaraja.
Sedangkan nasib justru berkata lain bagi Kevin.
Nyawanya tidak dapat diselamatkan, lantaran mengalami cidera kepala berat.
Ia menghembuskan nafas terakhir, setelah sebelumnya sempat mendapatkan penanganan medis di RS Kertha Usada.
KBO Sat Lantas Polres Buleleng, Iptu Dewa Made Ardana menuturkan, kronologi dari lakalantas ini bermula saat truk bermuatan LPG, dengan nomor polisi DK 9324 UE yang dikendarai oleh I Putu Ardita (45) datang dari arah Selatan menuju Utara.
Nah, tiba di perimpangan antara jalan Kartini dan jalan Taleng, truk itu pun bermaksud ingin memotong arus lalu lintas.
Namun nahas, disaat bersamaan muncul sepeda motor Kawasaki Ninja, dengan nomor polisi DK 3905 VX yang dikendarai oleh Kevin.
Kecelakaan pun tak dapat terhindarkan.
Motor berwarna merah itu sontak menghantam bak truk bagian kiri, hingga membuat Kevin bersama rekannya terpental.
“Padahal kedua pengendara motor itu menggunakan helm. Masih juga bagian wajahnya hancur akibat menghantam bak truk,” ucap Iptu Ardana.
Imbuh Iptu Ardana, saat kejadian Kevin langsung tak sadarkan diri.
Ia bersama dengan rekannya pun langsung dilarikan ke RS Kertha Usada Singaraja oleh warga sekitar.
Sedangkan sang pengemudi truk langsung digiring ke Mapolres Buleleng, untuk dimintai keterangan.
“Ya memang benar kami tidak menemukan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada saudara Kevin. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Kesimpulan apakah sang sopir truk akan ditahan atau tidak akan diketahui setelah pemeriksaan usai,” jelasnya.
Melihat kejadian ini, Iptu Ardana menegaskan bahawa sejatinya pihak Sat Lantas Polres Buleleng, beserta jajaran Polsek di Buleleng telah sering melakukan sosialiasi di beberapa sekolah.
Mereka mengimbau kepada seluruh pelajar terutama bagi yang belum memiliki SIM untuk tidak mengemudikan kendaraan.
“Sudah sering kami berikan sosialisasi seperti itu. Namun jujur kami belum ada rencana untuk melakukan razia ke sekolah-sekolah terkait pelajar yang kedapatan membawa motor ke sekolah, namun belum memiliki SIM. Kami masih fokus memberikan sosialisasi,” tutupnya.