Selasa, 30 September 2025

Bus Terguling, Sang Sopir Dekap Anaknya

Ia mengalami luka parah di badan sebelah kanan. Luka tersebut karena saat bus terpelanting ke kanan, Suswanto mendekap anaknya

Editor: Hendra Gunawan
Tribunlampung/Hanif Mustafa
Sopir bus nahas Suswanto tergolek lemas di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah A Dadi Tjokrodipo, Kota Bandar Lampung,Minggu 5 November 2017. 

Sehingga bus yang baru pulang dari Pantai Sari Ringgung, Pesawaran menuju Pringsewu ini terguling.

Menurut Adi, mulanya bus menanjak tetapi sopir telat mengoper persneling.

"Itu nggak kuat pas ditanjakan, sebab tadi telat ngoper (gigi) akhirnya mundur," terangnya.

Saat mundur tersebut, lanjut Adi, dia melompat untuk mengganjal roda ban biar tidak terus mundur.

"Ternyata terpental, kayu ganjalan nggak kuat nahan," lanjutnya.

Sontak Adi langsung melompat ke bahu jalan untuk menghindari bus yang melaju mundur ke bawah.

"Entah bagaimana, bus itu oleng ke jalur sisi kanan dan langsung terguling," sebutnya.

Adi mengatakan tidak ada korban jiwa dari kecelakaan ini. Hanya luka ringan saja.

"Cuman sopir saja yang terluka di tangan kanan, sekitar pukul setengah lima tadi (kejadiannya)," tutupnya.

Evakuasi bus yang terguling berjalan lancar setelah Satuan Direkrorat Sabhara Polda Lampung menerjunkan kendaraan taktis (rantis) rescue.

Para petugas butuh waktu sekitar 15 menit menarik bus ke posisi semula menggunakan Rantis Rescue.

Sebanyak sembilan personel pun turun tangan untuk mengikat kencang bus ke katrol mobil rescue.

Salah satu penumpang, Mustajab (50) mengatakan, bus membawa rombongan rekreasi warga
Lingkungan 7, RT 1, Kelurahan Pingsewu Barat, Kabupaten Pringsewu seusai berekreasi di Pantai Sari Ringgung, Pesawaran.

"Kami itu mau pulang ke Pringsewu, habis dari Pantai Sari Ringgung, tamasya dari RT 1 Lingkungan 7 Pringsewu Barat," ujarnya.

Mustajab mengaku dirinya tidak terluka, hanya beberapa orang yang terluka.

"Kalau nggak salah yang dilarikan ke rumah sakit itu cuman delapan orang, yang parah sopirnya (tangan) yang kanannya parah, mungkin benturan waktu terguling itu," katanya.
Mustajab menuturkan, kecelakaan ini disebabkan bus tidak kuat menanjak.

Ya nggak kuat nanjak karena lupa oper gigi, akhirnya mundur masuk jalur sebelahnya langsung guling," jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved