Ibu Nadya Gemetar Mendengar Penculik Anaknya Ditembak Polisi, Ia Penasaran Motifnya
Dede Saputra alias Dirly, pelaku utama yang menganiaya sadis disertai percobaan pembunuhan pada Siswi SMA Swasta
Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR - Dede Saputra alias Dirly, pelaku utama yang menganiaya sadis disertai percobaan pembunuhan pada Siswi SMA Swasta, Nadya Nabila ditangkap Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut.
Keluarga korban mendatangi Polres Siantar, Jumat (27/10/2017) pukul 11.00 WIB.
Amatan Tribun-medan.com, terlihat Ayah Nadya, Ibunya Yasmi, kakak iparnya, dan keluarga lainnya. Mereka mengira Dirly sudah di Polres Siantar setelah membaca sejumlah berita di media massa.

Dengan napas tersengal, bicaranya gemetaran Ibu Nadya terlihat dengan mata berkaca-kaca. Ia tidak sabar ingin menemui langsung pelaku utama yang telah membuat keluarga trauma lantaran Nadya nyaris meninggal dunia.
Baca: Cerita Fadholi Nikahi Sesama Lelaki, KUA Bisa Tertipu, Begini Akhir Kisahnya
Baca: Penyebar Hoax Akbar Faisal, Fajar Agustanto Ditangkap di Mojokerto
"Mudah-mudahan kami bisa menemukan dia, jumpa langsung sama dia. Mau kami tanyakan langsung tanyakan apa, bagaimana maksud dia. Apa sakit hati dia sama kami. Penasaran. Padahal kami baik sama dia selama ini," ujar Yasmi.
Saat itu, Nadya hilang sejak Rabu (18/10/2017) diculik oleh Dirly. Dibawa ke rumah kosong di pelosok daerah Tanjungpinggir, Siantar Martoba.
Harta berharga Nadya (kalung emas, cincin emas, gelang emas, handphone dan sepeda motor Vario merah) dibawa kabur. Lalu Nadya dipukuli, dicekik, diseret-seret dan dipijak-pijak hingga tak sadarkan diri.
Yasmi juga mengapresiasi kinerja Jatanras Polda Sumut yang telah menangkap dan bertindak tegas kepada Dede Saputra. Dia juga berharap Polda Sumut membawa pelaku segera mungkin ke Siantar.
"Ke Polda Sumut harapannya dibawa lah dia pelaku itu kemari (Siantar). Biar bisa kami jumpa langsung sama pelaku," kata Yasmi.
Terkait kondisi teranyar Nadya, kondisinya terus mulai membaik. Sejumlah lukanya di wajahnya juga perlahan pulih. Mentalnya secara perlahan juga berangsur normal seperti sebelum kejadian.
"Alhamdulillah Tuhan menolong kami, Alhamdulillah Tuhan sayang kami," ucapnya diiringi air mata yang menites di pipi perempuan berjilbab ini.
Ayah Nadya Watrizal saat dimintai komentar, memilih untuk tidak banyak bicara. Senada dengan Yasmi, ia berharap pelaku segera dibawa ke Kota Pematangsiantar.