Rabu, 1 Oktober 2025

Polisi Belum Bisa Ungkap Begal Sadis Pembunuh Siswi MTs Sumenep yang Mayatnya Penuh Luka Bacok

Pelaku penganiayaan berujung maut terhadap Alisa Hariyani (15), siswa kelas III MTs Negeri Sumenep hingga kini belum tertangka

Editor: Sugiyarto
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Pelaku penganiayaan berujung maut terhadap Alisa Hariyani (15), siswa kelas III MTs Negeri Sumenep, warga Jalan Saluran Air, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, hingga kini belum tertangkap.

Meski begitu, polisi memastikan identitas pelaku sudah dikantongi dan kini dalam pengejaran.

“ Pelakunya memang belum tertangkap, tetapi nama-nama pelaku sudah kami kantongi dan dalam pengejaran petugas,” ujar Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Rabu (25/10/2017).

Suwardi menolak disebut lamban menangani kasus ini. 

“ Perburuan pelaku terus dilakukan, identitasnya sudah kami kantongi. Tetapi karena memang dalam pengejaran sehingga belum kami temukan keberadaannya,” beber Suwardi.

Terungkapnya pelaku itu berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi  seperti orang tua korban, hingga teman-teman dan warga yang menemukan korban pertamakali.

“ Insyaallah dalam waktu tidak lama, pelaku dibekuk dan segara diadili serta mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Alisa Hariyani (15), siswi MTs, warga Jalan Saluran Air, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep, dua hari yang lalu ditemukan terkapar bermandikan darah di jalan setapak Dusun Janjang, Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk Sumenep.

Saat ditemukan warga, Lian, penggilan akrabnya, masih bernafas sehingga korban langsung dilarikan ke RSD dr H Moh Anwar, Sumenep.

Korban mengalami luka-luka yang cukup mengenaskan, diantaranya luka robek pada dahi atas sebelah kanan, luka robek pada dagu sebelah kiri dan luka bacok pada pergelangan tangan sampai tempurung tangan hingga patah sebelah kanan.

Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora melalui Kasubag Humas, AKP Suwardi, menjelaskan, awal kejadian yang menimpa korban sebagaimana penuturan kerabatnya.

Pada Sabtu (21/10/2017), sekitar pukul 16.00 Wib korban Lia pamit keluar kepada orang tuanya untuk foto copy tidak jauh dari rumah tempat tinggal korban.

Namun hingga malam sekitar pukul 19.00 Wib korban belum pulang, orangtua korban meminta tolong kepada saudara iparnya Misdi untuk mencari keberadaan korban yang daat ini masih duduk di bangku kelas II MTsN ini.

 Namun hingga tengah malam dilakukan pencarian dan beberapakali mendatangi ke tempat foto copy dekat rumahnya, tidak ditemukan.

Selanjutnya dilakukan pencarian ke rumah teman-teman sekolahnya korban namun tidak ditemukan hingga pagi hari korban tetap tidak kembali.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved