Sadis, Pasutri Ini Tega Bunuh Siswa SMP Demi Pulang Kampung Bawa Motor
Murbani menjelaskan, dari pengakuan tersangka, pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam dan faktor ekonomi.
TRIBUNNEWS.COM, BANDARLAMPUNG - Pasangan suami istri (pasutri) ini terbilang sadis saat membunuh pelajar SMP kelas III, Medi Irawan (17), yang merupakan tetangga kontrakannya.
Keduanya tega membunuh tetangganya dengan alasan ingin pulang kampung dengan membawa motor.
Kejadian berlangsung Minggu (24/9/2017) sekitar pukul 16.00 WIB di kamar kontrakan di Jalan Kapten Abdul Haq, Kecamatan Rajabasa. Pelakunya diketahui pasangan suami istri Agus Nawi (22) dan Rita Lia Eviana (22).
Baca: Datangi Rutan Mako Brimob, Agus Yudhoyono Bawakan Kue Basah untuk Ahok
Pelaku merupakan warga Desa Tulung Buyut Kampung Tanjung Jati, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan yang merantau ke Kota Bandarlampung.
Untuk mengungkap pelaku kasus ini, polisi harus bekerja ekstra. "Pelaku baru berhasil ditangkap setelah pengejaran selama tiga minggu," ujar Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono, Selasa (17/10/2017).
Murbani menjelaskan, dari pengakuan tersangka, pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam dan faktor ekonomi.
Sebelum pembunuhan, Agus yang sedang mabuk dipukuli warga di Kecamatan Natar Lampung Selatan.
Saat itu korban melihat pelaku dipukuli namun tidak membantunya.
Kejadian tersebut diceritakan kepada sang istri, tapi justru Agus mendapat makian.
"Kedua pelaku juga sebelumnya terlibat cekcok dalam rumah tangga karena hasil rongsokan cenderung tidak mencukupi untuk makan sehari-hari dan pelaku Agus yang suka mabuk-mabukan," kata Murbani.
Kondisi tak menentu itu membuat sang istri mengajak Agus pulang kampung.
Namun Agus tidak mau pulang kalau tidak membawa kendaraan.
Baca: Saat Jokowi Nikmati Alunan Musik Pengamen di Depan Rumah Makan
Mengingat tetangga kontrakannya yang tak lain korban memiliki motor, sang istri mencetuskan ide untuk membunuh korban.