Kamis, 2 Oktober 2025

Erupsi Gunung Agung

Logistik Pengungsi Gunung Agung Kian Menipis, Kini Hanya Ada Tiga Donatur

Stok kebutuhan pokok untuk pengungsi Gunung Agung di Posko Induk Tanah Ampo, Desa Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, mulai menipis.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
Pengungsi Gunung Agung di GOR Swecapura Klungkung, Bali, Sabtu (23/9/2017). TRIBUN BALI/I WAYAN ERWIN WIDYASWARA 

Menipisnya stok logistik ini tak lepas dari menurunnya bantuan dari donatur dengan drastis akhir-akhir ini.

Di awal-awal mengungsi, donatur bisa mencapai puluhan orang, kini menurun jadi tiga orang per hari.

Selain kekurangan kebutuhan pokok, petugas juga kehabisan stok gas.

Tiap posko dapat jatah gas rata-rata empat tabung gas ukuran 12 kilo. Cukup untuk sehari masak nasi dan lauk pauk, serta bisa akomodir 1.000 pengungsi.

Untuk menampung seluruh pengungsi butuh 200 tabung gas per harinya.

Posko pengungsian yang belum ada gas elpiji sementara ditangani perbekel dan warga sekitar.

Dananya pribadi dengan memakai sistem kekeluargaan. Walaupun kurang, sejauh ini belum ada masalah.

Baca: Rangkaian Acara Pelantikan Anies-Sandi, Setelah Dilantik Jalan Kaki dari Istana ke Balai Kota

"Belum ada terdengar kasus posko pengungsian nggak masak gara-gara tak ada gas elpiji," imbuhnya.

Cadangan Beras Pemerintah
Memasuki minggu ketiga masa pengungsian, bantuan logistik dari para donatur yang masuk ke pusat pengungsian GOR Swecapura, Klungkung, juga mulai menurun.

Hal ini berimbas langsung pada kondisi logistik bagi pengungsi yang tersebar di 121 titik pengungsian di Klungkung.

Guna memenuhi kebutuhan para pengungsi, Pemkab Klungkung mulai memanfaatakan cadangan beras pemeintah (CBP) sejak Kamis (12/10/2017) lalu.

Kepala Dinas Sosial, Perempuan dan Perlindungan Anak, Ida Bagus Anom Adnyana menjelaskan, saat ini bantuan yang masuk dari donatur ke pusat pengungsian di GOR Swecapura masih fluktuatif.

Namun jika dibandingkan dengan minggu pertama masa pengungsian, donatur yang masuk ke GOR Swecapura memang relatif menurun.

"Kalau angka konkretnya tidak bisa kami hitung. Bantuan yang masuk fluktuatif, jika hari Sabtu dan Minggu biasanya bantuan dari donatur yang masuk relatif lebih banyak dari hari-hari kerja. Kita tidak bisa menghitung itu secara rinci," jelas Ida Bagus Anom Adnyana, Minggu (15/10/2017).

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved