Wahyudi Bacok Pria yang Tidur Bersama Istrinya Selama Tiga Hari di Hotel
Anehnya sebelum pergi, sang istri beralasan hendak pulang ke rumah orangtuanya namun ternyata menginap di hotel bersama korban
Laporan Wartawan Surya Izi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Mistal (22), seorang kuli bangunan di Situbondo, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Asembagus karena dibacok di bagian belakang kepala.
Warga Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, Situbondo dibacok Wahyudi, warga Trigonco, Kecamatan Asembagus.
Peristiwa bermula dari pengakuan istri Wahyudi yang bernama Suhaeni yang mengaku menginap selama tiga hari dengan Mistal di sebuah hotel di wiyalah Jalan Raya Panji.
Sebelum pergi, sang istri beralasan hendak pulang ke rumah orang tuanya di Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus.
Mendengar pengakuan istrinya, Wahyudi cemburu dan emosi.
Baca: Dikepung Massa, Mario Membacok Ternyata Kena Polisi
Ia langsung mendatangi Mistal yang sedang berada di Jalan Raya Desa Gudang, tepatnya di sisi barat PG Asembagus.
Wahyudi yang kalap langsung menyabetkan parang ke arah belakang kepala Mistal.
Akibat senjata tajam Wahyudi, kepala Mistal luka parah.
Warga yang melihat pembacokan tersebut menangkap Wahyudi dan memukuli hingga babak belur.
Selanjutnya, keduanya oleh warga sama sama dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas.
Baca: Terbakar Cemburu, Ismail Jambak Kekasihnya Usai Membeli Makan
Di hadapan polisi, Wahyudi mengaku cemburu karena istrinya tiga hari dibawa menginap di hotel.
"Ya namanya istri dibawa orang, pasti cemburu," kata Wahyudi kepada polisi.
Kapolsek Asembagus, AKP Sugiono mengatakan penganiayaan yang menyebabkan pembacokan itu diduga dipicu karena cemburu.
Namun, untuk memastikan peristiwa pembacokan itu, pihaknya telah menyita barang bukti senjata tajam dan masih akan meminta keterangan beberapa orang saksi.
"Saat ini kasusnya dilimpahkan ke Sat Reskrim Polres Situbondo," kata AKP Sugiono, Kamis (5/10/2017).