Siang jadi Penjual Angkringan, Tapi Malam Hari Gadis Cantik ini Bikin Orang Bergoyang
Tangannya terampil, memiliki paras cantik dan ramah. Lily Alena (27) perempuan asli Temanggung yang hijrah ke Yogyakarta
Beruntung saat sudah tinggal di Yogyakarta, ada seorang teman yang juga seorang penyanyi mengajaknya untuk kolaborasi di suatu acara.
Ajakan itu ternyata berbuntut pada tawaran nyanyinya terus berdatangan.
"Ya enggak langsung dapat tawaran, dulu sebulan belum tentu dapat. Kadang nyanyi enggak dibayar, bahkan pernah dapat bayaran Rp75 ribu," kenangnya.
Uang dari bekerja di toko dan menyanyinya ia kumpulkan. Lalu pada 2012, ia memiliki modal untuk mendirikan warung angkringan di pinggir jalan Palagan Tentara Pelajar, tepatnya di depan SDN Karangmloko, Ngaglik, Sleman.
Sambil berjualan angkringan, ia terus bernyanyi.
Lambat laun, ia semakin banyak kenal dengan pegiat musik di Yogyakarta. Ia kini memiliki jadwal reguler sendiri di tiga kafe yang berbeda di wilayah Sleman.
"Seminggu bisa nyanyi empat kali, belum kalau ada tawaran main di panggung," jelas putri dari pasangan Solihin dan Siti Alfiah.
Kini ratusan ribu setiap kali menyanyi selalu di kantonginya. Akan tetapi hal tersebut harus diimbangi dengan rasa lelah tak kala setiap pagi hingga sore ia harus berjualan dan melayani pembeli setelah malam sebelumnya pentas di atas panggung-panggung kafe.
"Biasanya buka pagi pukul 07.00, tapi kalau malam sebelumnya ada nyanyi bisa buka pukul 09.00. Capek rasanya, bahkan pernah sakit gara-gara kecapekan," ceritanya. (tribunjogja.com/ santo ari)