Jumlah Pengungsi Kian Bertambah Jadi 144.389 Jiwa

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki Jumat (29/9/2017) jumlah pengungsi terus bertambah mencapai 144.389 jiwa mengungsi di 475 titik pengungsian di 9 kabupaten/kota di Provinsi Bali. 

"Jumlah pengungsi dari Gunung Agung terus bertambah mencapai 144.389 jiwa," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho kepada Tribunnews.com, Jumat (29/9/2017).

Sutopo pun menyebut sebaran pengungsi berada di Kabupaten Badung 14 titik (6.487 jiwa), Kabupaten Bangli 64 titik (13.603 jiwa), Kabupaten Buleleng 26 titik (16.901 jiwa) dan Kota Denpasar 56 titik (12.907 jiwa).

Kemudian di Kabupaten Gianyar 8 titik (12.272 jiwa), Kabupaten Jembrana 29 titik (420 jiwa), Kabupaten Karangasem 112 titik (49.579 jiwa), Kabupaten Klungkung 172 titik (27.369 jiwa) dan Kabupaten Tabanan 27 titik (4.851 jiwa). 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat total gempa vulkano tektonik pada Jumat (29/9/2017) terpantau 54 kali gempa vulkanik dangkal, 173 kali gempa vulkanik dalam, dan 11 kali gempa tektonik lokal. 

Demikian laporan PVMBG, Jumat (29/9/2017) pukul 06.00 - 12.00 WITA.

Baca: Wiranto Pertanyakan Maksud Demo 299: Yang Didemo Apalagi?

Sejauh ini pula kata Sutopo, BNPB telah membagikan 640.00 masker, 12.520 matras, 8.400 selimut dan mendirikan 50 tenda pengungsi.

Kemarin Kamis (28/9/2017) jumlah pengungsi mencapai 104.673 jiwa pengungsi yang tersebar di 447 titik pengungsian di 9 kabupaten/kota di Provinsi Bali. 

"Jumlah pengungsi dari Gunung Agung terus bertambah," ujar Sutopo.