Romi Herton Meninggal Dunia
Perjalanan Karir Sang 'Raja SPBU', Berawal dari PNS, Jadi Wali Kota dan Berakhir di Rumah Tahanan
Dibalik kontroversinya sebagai bagian dalam kasus suap yang melibatkan Ketua MK, Akil Mochtar, dia sesungguhnya tokoh pemuda yang sering jadi panutan.
Romi pun tidak segan turun ke lapangan, memantau para atlet.

Baca: Brimob Seluruh Indonesia Diterjunkan Amankan Demo 299 Besok
Sebagai pengusaha dia juga dikenal sosok yang tegas dan mengayomi.
Berikut Perjalanan karir Romi Herton semasa hidupnya:
1. Sempat Menjadi PNS
H Romi Herton sempat menjadi PNS di lingkutan Pemerintah Provinsi Sumsel.
Namun kemudian memilih mundur dan memutuskan menjadi pengusaha dan aktivis kepemudaan.
Dia kenal sangat dekat dengan mantan Gubernur Sumsel, H Rosihan Arsyad.
2.Tokoh Pemuda
Romi kemudian aktif di kepemudaan dan menjabat Ketua KNPI 2000-2004 dan beberapa organisasi lainnya di bidang kepemudaan.
Bidang usaha yang pernah digelutinya seperti Gapensi dan Paguyuban Pemuda Palembang hingga sekarang.
3. Wakil wali kota
Kiprahnya sebagai tokoh pemuda membuat dia didaulat menjadi wakil wali kota Palembang berpasangan dengan Eddy Santara yang berstatus incumbent.

Dia kemudian terpilih untuk periode 2008-2013.
4. Ketua PDIP Palembang
Kiprah Romi di dunia politik terus menanjak, dia kemudian terpilih menjadi Ketua PDIP Kota Palembang periode 2010-2015.
5.Wali Kota Palembang
Dengan posisi sebagai Ketua PDIP Kota Palembang, dia kemudian maju berpasangan dengan Harnojoyo sebagai wali kota Palembang untuk periode 2013-2018.
Dia kemudian ditetapkan MK sebagai wali kota terpilih, meski dalam Pilkada justru Sarimuda yang menang dengan sesilih suara tipis.
6. Tersandung Kasus Suap
Tetapi kemudian Romi tersandung kasus suap terhadap mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar terkait penanganan perkara sengketa pilkada Kota Palembang dengan total uang Rp 14,145 Miliar dan 316,700 dolar AS pada tahun 2014.