Pilgub Jawa Barat
Begini Reaksi Ridwan Kamil Ditanya Soal Surat Bodong Dukungan Partai Golkar
"Sapa saja yang cocok dengan kapasitas saya mari bergabung. kalo tidak cocok? ya tidak usah dipaksakan,"
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isal Mawardi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ridwan Kamil enggan mengomentari terkait beredarnya surat dukungan bodong yang mengatasnamakan Partai Golkar terhadap dirinya.
Isi surat bodong tersebut menyebutkan Golkar akan mendukung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jawa Barat 2018.
Baca: Soal Senjata, Jokowi: Panglima TNI Sudah Bertemu Saya, Sudah Dijelaskan
"Kenapa tanya ke saya? Saya gak ada hubungan. Saya tidak tahu apa-apa urusan rumah tangga Golkar, saya penganten dan saya tahu diri. Saya tidak bisa mengomentari dapur dari orang lain," ujar Ridwan Kamil di Binus University Bandung, Rabu (27/9/2017).
Walau begitu, Ia mengaku tetap berkomunikasi dengan Golkar terkait pencalonannya dalam Pilgub 2018.
"Sapa saja yang cocok dengan kapasitas saya mari bergabung. kalo tidak cocok? ya tidak usah dipaksakan," katanya.
Baca: Soal Aksi 299, Ketua MUI: PKI Sudah Tidak Ada, Sudah Mati Semua
Terkait lawan politiknya, Dedi Mulyadi, yang mengaku diminta menyediakan uang mahar sebesar Rp 10 miliar agar mendapat surat rekomendasi penunjukan sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat dari DPP Partai Golkar, Ridwan Kamil menolak untuk berkomentar.
"Saya gak mau ngomentari karena bukan ranah saya," katanya.
Berita ini sudah dimuat di Tribunjabar.co.id dengan judul: Soal Surat Dukungan dari DPP Golkar yang Hoax, Ridwan Kamil: Saya Pengantin dan Saya Tahu Diri