Setidaknya 280 Orang Mengungsi di Pos I Jalan Danau Tempe

Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Gunung Agung di Karangasem Bali sudah berstatus awas. Atas hal itu, ribuan orang mengungsi, baik di sekitaran wilayah Karangasem (zona aman), Klungkung, Tabanan dan juga di Ibu Kota Bali, Denpasar.

Untuk di Denpasar, sedikitnya ada 280 orang pengungsi yang tinggal di Pos I Jalan Danau Tempe .

Hanya saja, pihak dari Pemerintahan dalam hal ini BPBD Kota Denpasar sebagai leading sektor belum merinci pasti, berapa orang dewasa anak-anak hingga balita dan mereka berasal dari tujuh Banjar asal Desa Ban Kecamatan Kubu Karangasem.

Saat ini pengungsi membutuhkan sembako untuk pengisi perut dan air bersih yang layak konsumsi.

PLT Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Made Prapta, selain sembako, dibutuhkan makanan Bayi, pakaian anak-anak dan selimut.

Baca: Sejumlah Warga Nekat Kembali ke Lereng Gunung Agung: Hanya Ternak Satu-satunya Harta Kami

Juga bantal dan matras untuk tidur.

"Terpal atau tikar juga dibutuhkan. Sembako dan kebutuhan lainnya. Karena kami tidak tahu sampai kapan warga di sini. Kalau bertambah, membutuhkan lebih banyak lagi kebutuhan itu," ucapnya kepada Tribun Bali, Sabtu (23/9/2017).

Untuk anak-anak,  pramuka memberikan hiburan supaya warga tidak jenuh.

Anak-anak akan dititip ke beberapa SD dan SMP supaya mendapat pelajaran sekolah jika memang mengungsinya cukup lama.

"Sebelumnya anak-anak ini ada di Jalan Sekuta kemudian, dini hari tadi sekitar pukul 02.00 Wita dipindah. Kalau berlebih maka akan ada pengungsian di GOR Kompyang Sujana di Denpasar Barat," bebernya. (ang)