Anggap Sudah Takdir, Sudarman Ikhlaskan Kematian Istrinya
Sudarman menyebutkan bahwa peristiwa tersebut sudah takdir karena itu ia tidak ingin larut dalam duka
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sudarman (70) tegar mengetahui istrinya Cici Anisa (33) yang ditemukan tewas di kamar salah satu hotel di Jalan Paus, Minggu (17/9/2017) kemarin.
Ditemui di kediamanya di Jalan Wijaya, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru Senin (18/9/2017)
Sudarman tampak terbuka menerima kehadiran Tribunpekanbaru.com.
Kepada Tribun, Sudarman menyebutkan bahwa peristiwa tersebut sudah takdir karena itu ia tidak ingin larut dalam duka.
"Sudah takdir. Jalannya seperti itu. Saya hanya mendoakan almarhumah diterima disisiNya," ungkap Sudarman.
Peristiwa kematian Cici atau Nisa diketahui Sudarman pada Minggu siang.
Ia mendapat kabar dari seorang kerabat.
Baca: Diduga Korban Pembunuhan, Cici Ternyata Ibu Tiri Vokalis The Rain Indra Prasta
Informasi itu kemudian ditindaklanjutinya dengan mendatangi lokasi.
"Saya tidak bisa melihat korban karena sudah dievakuasi. Saya kemudian ke rumah sakit Bhayangkara ternyata jasad korban diotopsi," terang Sudarman.
Sudarman mengatakan bahwa ia pun hanya bisa mendapati tubuh istrinya itu sudah berbalut kain kafan saat sampai dirumah duka.
"Ya, sampai pagi tadi korban sampai dalam kondisi sudah dikafani. Jadi sejak diketahui meninggal dunia saya tidak melihat bagaimana kondisinya," ungkap Sudarman.
Meski demikian, Sudarman mengaku sudah mengikhlaskan kepergian almarhumah.
"Sudah kondisinya begitu. Jadi saya hanya berharap pelakunya bisa secepatnya diungkap," kata Sudarman.
Baca: Cici Anisa Tewas Berdarah-darah Dalam Kondisi Setengah Telanjang di Kamar Hotel