Dua Anaknya Dipenjara, Nenek Penderita Stroke Terpaksa Jualan Kerupuk Keliling
Soal dagangannya, Mbok Na menjual rambak yang dia beli dari tetangganya seharga Rp 5.000 per biji.
(Semangat terus nenek wonderwoman. Silakan yang bertemu dengan nenek ini tolong dilarisi ya.red)
Dalam baris tulisan terakhir, akun Yudi Forester juga menjelaskan alasan si nenek tetap berjualan di tengah keterbatasan fisiknya.
"(Ampun mbully anake, mergone mbahe nekat dodol, senadyano wes di penggak anake),'" pungkasnya.
Sejak diposting, unggahan dan tulisan akun Yudi Forester itu lantas menuai komentar dari anggota grup lainnya.
Doa dan ucapan salut mengalir deras di kolom komentar hingga mencapai 40 lebih saat berita ini diturunkan.
"Sehat selalu,mbah..Di borong Yudi Forester...kae yo liwat dalan kidul ditukoni bojoku...," tulis akun Ayif.
"Salut sma mbah nya ...," komentar akun Hendra Pras.
"panutan yg patut di contoh....,,semangat nggeh mbah mugi sehat & laris rambak ipun," komentar akun Mbah Darmo di grup ICS. (TribunSolo.com/Medina Puspitasara Inaray/Hanang Yuwono)
Berita ini sudah tayang di Tribun Solo dengan judul Dua Anaknya Dipenjara, Jadi Alasan Nenek Pengidap Stroke Ini Jualan Rambak di Cemani