Kamis, 2 Oktober 2025

Kisah Sedih Balita Pengidap HIV, Kedua Orangtuanya Meninggal karena Virus yang Sama

Balita mungil ini harus menanggung penyakit human immunodeficiency virus (HIV) di usianya yang baru menginjak lima tahun.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jogja/Hening Wasisto
Sri (bukan nama sebenarnya) tengah menggendong cucunyaa, Melati (nama disamarkan), Sabtu (2/9/2017). Balita lima tahun ini kondisinya semakin menurun. Kulitnya menghitam, kaki dan tangannya kering tak ada daging. Kondisi ini diakibatkan karena penyakit HIV yang menggerogoti tubuh kecilnya. TRIBUN JOGJA/HENING WASISTO 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - "Setiap sehabis salat, saya selalu berdoa agar diberikan umur panjang dan kesehatan agar bisa terus merawat Melati (nama samaran--red)," kata Sri, bukan nama sebenarnya, Sabtu (2/9/2017) siang.

Wanita 47 tahun ini tak bisa membendung derai air matanya manakala menceritakan cucu tercintanya, Melati, karena harus menerima cobaan hidup yang begitu getirnya.

Balita mungil ini harus menanggung penyakit human immunodeficiency virus (HIV) di usianya yang baru menginjak lima tahun.

Kondisi demikian mengharuskannya menjalani aktivitas keseharian yang berbeda dengan balita seusianya.

Tubuhnya kurus kering kerontang, lemas, hampir tak ada daging di tubuhnya.

Kulitnya menghitam, gigi atasnya tanggal, sementara barisan gigi bawah berjejer tak beraturan.

Baca: Apa Kabar Sarah Amalia Mantan Istri Ariel Noah? Penampilannya Kini Bikin Pangling

Sehari-harinya dia hanya bisa duduk dan tiduran di atas alas tidur.

Dengan berat badan yang hanya 6,6 kilogram, mau berjalan ataupun merangkak pun tak akan mampu.

Kala lapar dan haus dia hanya bisa menangis dan menangis. Melati bisa mengucapkan sepatah kata "Mak.. mik.." namun tak begitu jelas.

Untuk makan dan minum saja, dia harus dibantu dengan selang NGT yang dipasang di pipi menuju ke saluran hidung.

Balita Hidup dengan HIV_1
Sri (bukan nama sebenarnya) tengah menggendong cucunyaa, Melati (nama disamarkan), Sabtu (2/9/2017). Balita lima tahun ini kondisinya semakin menurun. Kulitnya menghitam, kaki dan tangannya kering tak ada daging. Kondisi ini diakibatkan karena penyakit HIV yang menggerogoti tubuh kecilnya. TRIBUN JOGJA/HENING WASISTO

Ini dilakukan karena balita mungil ini tak mampu mengunyah makanan yang disuapkan kepadanya.

Kondisi demikian tentu saja menimbulkan rasa iba bagi siapa saja yang menemui. Tidak cukup sampai di situ penderitaan Melati.

Balita yang lahir pada 19 Mei 2012 lalu ini tak dapatkan kasih sayang dari kedua orangtuanya.

Baca: Uji Nuklir Korea Utara Siang Ini Menghasilkan Gempa 6,1 SR

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved