Jumat, 3 Oktober 2025

Sopir Bus Eka Meninggal Akibat Lemparan Batu

Istri korban tidak berniat melapor karena puluhan tahun menjadi sopir bus, pelemparan itu sudah beberapa kali terjadi

Editor: Eko Sutriyanto
dok/ist
Foto Misdi semasa masih hidup 

Almarhum kemudian dikubur di Taman Pemakaman Umum Boto, Jetis, Kamis pukul 13.00.

Baca: 14 Rekening Terkait Kelompok Saracen Akan Ditelusuri

"Suami saya kehilangan banyak darah selama di perjalanan dari Sragen sampai ke gang depan rumah," papar Nanik.

Dia menjelaskan, selama hidup Misdi tak pernah memiliki musuh.

Begitu pula selama menjadi sopir bus sejak 1989 atau 28 tahun lalu.

"Beliau baik sekali orangnya. Saya tak yakin kalau punya musuh. Pelemparan batu itu sudah kehendak Yang Maha Kuasa," tutur Nanik terisak.

Apakah kejadian ini akan dilaporkan ke kepolisian?

Baca: Kopassus Gadungan Tipu Perempuan hingga Rp 100 Juta

"Saya tak berniat melapor karena puluhan tahun menjadi sopir bus, pelemparan itu sudah beberapa kali terjadi. Itu sudah kehendak Allah, saya ikhlas," ungkapnya kepada Tribunjateng.com.

Rekan-rekan kerja Masdi sudah datang melayat pada Kamis sore.

Nanik menyebut manajemen PO Eka tampaknya akan datang pada Jumat besok.

Insiden pelemparan batu ini menjadi viral setelah diunggah dalam status pemilik akun Abu Shoffiyah Nurdin di Facebook.

Pemilik akun ini juga mengunggah kondisi bus Eka berpelat nomor S7331US yang dikemudikan Misdi setelah terkena lemparan batu.

Kaca depan persis di depan kursi pengemudi bolong besar.

Akankah pelakunya dibiarkan berkeliaran sehingga ada korban jatuh lagi setelah kejadian ini?

Meski Nanik mengikhlaskan suaminya berpulang, negara harus ada bagi Misdi-Misdi lain yang berusaha mengantar penumpang selamat sampai tujuan. 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved