Jumat, 3 Oktober 2025

Sopir Bus Eka Meninggal Akibat Lemparan Batu

Istri korban tidak berniat melapor karena puluhan tahun menjadi sopir bus, pelemparan itu sudah beberapa kali terjadi

Editor: Eko Sutriyanto
dok/ist
Foto Misdi semasa masih hidup 

"Waktu itu beliau setengah berteriak di hape, 'Aku disawat (saya dilempar batu). Kejadiannya di Masaran, Sragen,'" ujar Nanik menirukan omongan Misdi.

Merasa panik, Nanik langsung bertanya kepada suaminya mengenai ukuran batu tersebut.

"Besar, kena kaki saya," paparnya mengulangi suara Misdi di telepon.

Namun, sang suami menyatakan baik-baik saja sehingga tak ada yang perlu dikhawatirkan.

Meski merasa gundah, Nanik berusaha tenang mendengar perkataan tersebut.

"Dia bilang masih bisa nyopir," jelas Nanik seraya mengusap air mata menggunakan tisu.

Dalam keadaan terluka, Misdi masih bisa membawa bus tersebut ke Terminal Tirtonadi, Solo.

Baca: Bus Jurusan Surabaya - Jepara Kecelakaan, 4 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tanpa mengobati luka, dia kemudian memutuskan pulang ke rumah.

"Setelah semua penumpang dioper ke bus lain, suami saya membawa bus sampai ke depan gang menuju rumah. Sampai gang itu kira-kira setengah 4 pagi," lanjutnya.

Nanik yang saat itu mencoba terjaga kaget mendengar teriakan para tetangga memanggil namanya.

Mereka kebetulan tengah begadang.

Tak mempedulikan apa pun, Nanik langsung berlari ke bus tersebut.

"Sampai di dalam bus, saya lihat suami sudah bersandar ke setir bus," ungkapnya.

Meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Panti Waluyo Solo, nyawa Misdi tak bisa diselamatkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved