Potret Kemiskinan di Aceh, Hidup di Gubuk Reot Diterangi Lampu Teplok
Ramlan, istri dan lima anaknya harus tinggal di dalam gubuk yang memiliki ukuran 3x4 meter itu
“Kami selaku warga sangat prihatin dengan kehidupan mereka. Pemerintah Aceh Jaya perlu memberi perhatian bantuan rumah kepada yang bersangkutan, supaya tidak lagi tinggal di gubuk,” katanya.
Sebelumnya Ilyas tinggal di sebuah rumah milik warga di desa itu.
Namun karena sang pemilik rumah ingin menyewakan rumah tersebut, akhirnya Ilyas harus angkat kaki dan tinggal di gubuk tersebut.
Ia tidak mampu membayar sewa rumah karena tidak punya uang.
“Jangankan untuk sewa rumah, untuk beli beras sehari-hari ia sangat kesulitan,” kata Zulkifli.(sa’dul bahri)