Israel Serang Jalur Gaza
Untuk Palestina, Komunitas Muslimah Jambi Kumpulkan Rp 34 Juta dari Aksi Unik Ini
Banyak cara yang mereka lakukan, mulai dari menggelar aksi damai menyuarakan aspirasi dan dukungan, hingga penggalangan dana.
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai aksi solidaritas dan dukungan untuk rakyat Palestina seolah tak berhenti mengalir dari berbagai daerah di Indonesia.
Banyak cara yang mereka lakukan, mulai dari menggelar aksi damai menyuarakan aspirasi dan dukungan, hingga penggalangan dana.
Tak mau berdiam diri, Komunitas Muslimah Jambi (KMJ) pun turun untuk melakukan hal serupa.
Uniknya, tak hanya menghimpun dana melalui kotak donasi, para anggota KMJ rela menjual barang bekas layak pakai milik mereka untuk nantinya hasilnya disumbangkan sepenuhnya untuk rakyat Palestina.
Aksi mereka berhasil mendapatkan respon yang sangat bagus dari warga Jambi yang saat itu berada di kompleks Kantor Gubernur Jambi, tempat acara itu berlangsung.

Bahkan warga yang datang turut menjadi sukarelawan untuk mensukseskan penggalangan dana itu.
Selain hasil penjualan barang bekas layak pakai, warga menyisihkan sebagian uangnya untuk berpartisipasi.
Hasilnya pun lumayan besar, mencapai Rp 34 juta lebih dari dua kali aksi.
Donasi itupun kemudian disalurkan melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Jambi, Minggu (26/8/2017).
Ketua KMJ, Rully Setiawati saat itu menyerahkan langsung bantuan untuk Palestina yang diterima Ketua KNRP Jambi, Endang Rukmana.

Wakil Ketua KMJ, Khodijah Harahap usai menyerahkan bantuan sempat menyampaikan bahwa aksi solidaritas ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Jambi.
Ia juga merasa senang dan terharu karena respon masyarakat atas penggalangan dana itu sangat bagus.
Secara tak langsung, hal itu mencerminkan betapa besarnya kepedulian warga Jambi atas kondisi di Palestina saat ini.
"Cukup kita menjadi manusia untuk paham tentang penderitaan warga Palestina, tidak harus menjadi umat Islam," kata Khodijah. (*)
Tokoh Agama Gelar Doa Bersama
Aksi solidaritas untuk Palestina sebelumnya juga dilakukan para tokoh di Jakarta.
Sebanyak 20-an tokoh berkumpul di Taman Ismail Marzuki menggelar malam doa untuk Palestina.
Acara ini dimotori oleh Ahmad Mustofa Bisri Rais Syuriah PBNU.

Sejumlah tokoh yang hadir dalam doa untuk Palestina dijadwalkan membacakan puisi mereka untuk Palestina.
Pembacaan puisi ini merupakan ungkapan kepedulian para tokoh terhadap konflik yang terus terjadi di Palestina.
Sejumlah duta besar negara sahabat terlihat hadir dalam acara ini.
Presiden Jokowi Bicarakan Kemerdekaan Rakyat Palestina
Presiden Joko Widodo menghadiri Sidang Tahunan DPR dan DPD RI di Gedung Nusantara, Jakarta Pusat, pada Rabu (16/8/2017) siang.
Pada pidato kemerdekaannya, Presiden Jokowi menyoroti kemerdekaan Palestina yang hingga kini masih belum dirasakan masyarakatnya.
Jokowi mengatakan Pemerintah Indonesia memberikan dukungan penuh pada kemerdekaan Palestina.
“Kita telah membuka Konsulat Kehormatan di Ramallah, Palestina,” ucap Presiden Jokowi.

Jokowi juga mengatakan Pemerintah Indonesia terus mendorong negara-negara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN dan PBB untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
“Indonesia juga mengecam keras pembatasan beribadah di Masjid Al-Aqsa bulan Juli 2017,” kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan diplomasi Indonesia bergerak membela rakyat Palestina, antara lain dengan mengusulkan proteksi internasional di Kompleks Al-Aqsa. (*)