Kamis, 2 Oktober 2025

Gubernur Ganjar Hadiahkan Jam Tangannya ke Santri yang Ingin Jadi Hacker, Kok Bisa?

Yusuf mendapat hadiah jam tangan dari Ganjar setelah menjawab pertanyaan dari gubernur terkait upaya mencegah ujaran kebencian dan radikalisme

Editor: Sugiyarto
Tribun Jateng/M Nur Huda
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi pesan saat hadir dalam sarasehan Anti-radikalisme, di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin, Balekambang, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Sabtu (26/8/2017). TRIBUN JATENG/M NUR HUDA 

Sudah saatnya, orang baik dan orang pintar tidak diam. Mereka harus terlibat aktif memerangi apalagi ada pihak yang sengaja menyebar informasi fitnah dan kebencian.

Baca: Dulu Jadi Musuh Nomor Satu Pemerintah, Agus Wandi Kini Malah Bikin Bangga Indonesia

"Kalau yang difitnah pak gubernur, bahwa pak gubernur rambutnya hitam, itu jelas, itu nggak sakit hati saya. Tapi, kalau yang difitnah presiden, nggak bisa dong," tegasnya.

Ganjar kemudian mengungkapkan keberhasilan aparat menangkap kelompok penyebar fitnah Saracen.

Pelaku memiliki lebih dari 2.000 akun untuk menyebarkan kabar bohong dan ujaran kebencian.

Tiap akun ikut berkomentar mendukung fitnah tersebut sehingga orang yang membaca berpandangan, seolah fitnah itu benar, tanpa ada konfirmasi dan tabayun.

Selain Yusuf, Ganjar juga memberi hadiah pada seorang santri putri yang berhasil menjawab pertanyaan tentang bahaya narkoba.

Sarasehan yang berlangsung sekitar dua jam itu didahului dengan penyerahan bantuan hibah senilai total ratusan juta dari Pemprov Jateng untuk sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Jepara. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved