Ni Komang Widiyastri Kaget saat Kembali ke Rumah Jasad Suaminya Tergantung di Kamar Mandi
Seorang warga bernama I Gusti Ngurah Nopiana Putra (32) ditemukan tewas gantung diri di rumah kos milik Bagus Made Oka.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Fauzan Al Jundi dan Hisyam Mudin
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Seorang warga bernama I Gusti Ngurah Nopiana Putra (32) ditemukan tewas gantung diri di rumah kos milik Bagus Made Oka, Jalan Penyaringan II No 14, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Bali.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Dananjaya mengatakan, korban asal Dalung Permai ditemukan tewas pada pukul 12.00 Wita.
"Korban pertama kali ditemukan tergantung di ventilasi kamar mandi oleh istri korban," kata Iptu Bangkit Dananjaya kepada Tribun Bali, Minggu (6/8/2017).
Istri korban Ni Komang Widiyastri Aeosnawati (32) mengaku, sekitar pukul 08.00 Wita saat dalam perjalanan pulang kampung sempat mempunyai firasat tidak enak.
Lantas istri korban kembali untuk menemui korban.
Baca: Pengurus Musala: Dipukuli Massa, MA Sempat Bersimpuh di Hadapan Saya Minta Maaf
Setelah sampai di rumah dan mengecek kamarnya, ia kaget dan berteriak saat melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di kamar mandi.
"Istrinya langsung menurunkan korban yang dibantu tetangganya," jelasnya.
Pada pukul 13.45 Wita korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar menggunakan mobil ambulans.
Beberapa menit kemudian, istri korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Denpasar Selatan (Densel).
Pihak polisi masih melakukan pengembangan dengan keterangan saksi dan barang bukti.
Menurut informasi yang dihimpun, korban belangkang ini dilanda banyak masalah yang menerpa hidupnya.
Rumah korban di Bona Gianyar akan disita bank dan rencana kemarin korban seharusnya berangkat ke Jakarta untuk
persiapan berangkat bekerja di kapal pesiar.
Namun karena terkendala biaya korban tidak jadi berangkat ke Jakarta.
Nihil Indikasi Kekerasan
Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk selanjutnya dilakukan visum.
Kepala instalasi Kedoteran Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustiyadi saat dikonfirmasi, Minggu (6/8/2017) mengaku pihaknya menerima jenazah korban tersebut.
Baca: Sebelum Tewas Digigit Anjing Pitbull, Sasa Sempat Minta Neneknya Belikan Jilbab Baru
Dudut mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan luar (PL), pada leher korban ditemukan luka lecet yang sesuai dengan peristiwa gantung diri serta tanda-tanda mati lemas.
Selain itu, pada dada korban juga ditemukan luka lecet yang sudah mulai sembuh.
Dudut mengatakan dapat ditentukan di tempat kejadian peristiwa (TKP) terkait penyebab kematian.
Sedangkan waktu kematian, korban meninggal antara 2 hingga 12 jam sebelum pemeriksaan.
"Tidak ada indikasi kekerasan. Terkait tindakan autopsi belum ada permintaan," kata Dudut.
