Tokoh Adat Wonosobo: Rambut Gimbal Anak Dieng Bukan Kutukan
Kiai Kolodete kemudian memutuskan untuk menitipkan rambut gimbalnya itu ke anak turunnya hingga sekarang. Benarkah bukan kutukan?
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Sebanyak 11 bocah berambut gimbal menjalani ritual pencukuran di kompleks Telaga Menjer Wonosobo, Sabtu (29/7/2017).
Mereka berasal dari berbagai desa yang tersebar di sejumlah kecamatan di Wonosobo.
Kemunculan anak berambut gimbal ini masih menyimpan teka-teki hingga sekarang.
Fenomena anak gimbal di dataran tinggi Wonosobo hingga Dieng itu tak lepas dari legenda Kiai Kolodete.
Sesepuh Adat Wonosobo Sarno Kusnandar berkisah anak-anak berambut gimbal di dataran tinggi Wonosobo sejatinya titisan Kiai Kolodete, leluhur masyarakat Wonosobo (danyang).
Dalam menjalankan tugasnya kala itu, Kiai Kolodete merasa kerepotan karena memikul beban rambut gimbal yang memenuhi atas kepalanya.
Baca: Belasan Anak Gimbal Jalani Ritual Cukur Rambut, Ada yang Minta Baju Artis
Baca: Anak-anak di Dieng Berbicara Ngelantur Sebelum Rambut Gimbalnya Tumbuh
Segera Periksa Jika Kaki Anda Mengalami Kondisi Seperti Ini, Berarti Tubuh Sedang Sakit Serius https://t.co/uQhdM5kMnu via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 29, 2017
Sudah Terlilit Utang, Ahli Fisika Yohanes Surya Dipolisikan Karena Dugaan Penipuan Tanah https://t.co/37bDmjygNO via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 29, 2017

Niat Hati Ingin Minum, Guru TK Kaget Lihat Sosok Ini di Balik Jendela, Langsung Lemas Merinding! https://t.co/0iIoOrmxdd via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 29, 2017
Suami Istri Bunuh Diri, Keponakan Korban: Saya Takut karena Melet, Wajahnya Menatap Saya https://t.co/OogMjkpUjz via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 29, 2017
Ini Penjelasan Kementerian Pertahanan Kenapa RI Putuskan untuk Bikin Pesawat Tempur Canggih https://t.co/0lN2x6WT2l via @Tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 29, 2017

Karena itu, cerita Sarno, Kiai Kolodete kemudian memutuskan untuk menitipkan rambut gimbalnya itu ke anak turunnya hingga sekarang.
Sarno membantah kemunculan rambut gimbal pada sebagian bocah di Wonosobo itu sebagai kutukan. Ia menyebutnya justru sebagai karunia karena anak itu memperoleh titipan.
"Kiai Kolodete menitipkan rambut gimbal pada anak-anak yang dia sayangi. Jadi sejatinya anak-anak gimbal itu kesayangan," kata Sarno, Sabtu (29/7/2017).
Menurut Sarno, permintaan bocah gembel itu harus dipenuhi orang tua sebagai prasyarat sebelum menjalani ritual pencukuran rambut gimbal.
Sejatinya, kata dia, permintaan itu bukanlah keinginan sang anak, melainkan permintaan Kiai Kolodete yang menggunakan anak itu sebagai perantara.
Karena rambut gimbal itu adalah titipan, kata Sarno, suatu ketika harus dikembalikan ke pemiliknya melalui prosesi ritual pencukuran disertai prasyarat tertentu.
"Karena sudah dititipi ya harus dikembalikan. Pengembaliannya harus melalui ritual," kata dia.