Tujuh Kali Tembakan Polisi Tewaskan Bandar Narkoba
Seorang pelaku yang diduga kuat bandar narkoba jenis sabu-sabu tewas setelah melakukan perlawanan.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Upaya pengungkapan narkoba oleh Sat Resnarkoba Polres Kampar, Sabtu (29/7/2017) dini hari tadi diwarnai aksi tembak menembak.
Seorang pelaku yang diduga kuat bandar narkoba jenis sabu-sabu tewas setelah melakukan perlawanan.
"Jadi ada tujuh tembakan yang akhirnya melumpuhkan pelaku," ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memberikan keterangan persnya di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Kartini, Pekanbaru.
Diungkapkan Kapolda, tersangka yang tewas berinsial JA melengkapi dirinya dengan senjata jenis air softgun.
Senjata tersebut sempat ditembakkan saat polisi akan melakukan penangkapan.
Karena perlawanan dan membahayakan sempat diberikan tembakan peringatan dan akhirnya dilakukan tindakan tegas terukur.
"Tembakan mengenai kaki, punggung, ketiak dan bagian samping depan. Seluruhnya ada tujuh kali tembakan. Itu dilakukan setelah tersangka melakukan perlawanan dan membahayakan," ujar Kapolda.
Dari pengungkapan itu polisi menyita sebanyak 500 gram sabu-sabu.
Sabu-sabu tersebut sengaja dibawa tersangka setelah polisi melakukan pemancingan lewat tersangka JH yang terlebih dahulu ditangkap.
Pengembangan dari pengungkapan di wilayah Air Tiris, Kampar, polisi melakukan pengembangan.
Pengakuan tersangka H bahwa ia mendapat sabu dari tersangka YH yang merupakan pecatan polisi tahun 2010.
Kemudian tersangka YH diringkus dan kembali dilakukan pengembangan.
Ternyata tersangka YH mendapat sabu dari tersangka JA.
Selanjutnya dilakukan pemancingan dengan memanfaatkan tersangka YH.