Sabtu, 4 Oktober 2025

Mengaku Anggota TNI dan Polisi, Dua Pemuda Ini Rampas Kunci dan Perkosa Dua Gadis di Bawah Umur

Demi memuaskan nafsunya, dua pelaku persetubuhan terhadap anak di bawah umur mengaku sebagai anggota TNI dan polisi.

Editor: Sugiyarto
Surya/Sylvianita Widyawati
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Demi memuaskan nafsunya, dua pelaku persetubuhan terhadap anak di bawah umur mengaku sebagai anggota TNI dan polisi.

Aksi mereka diganjar penangkapan oleh polisi di Banjarnegara.

Peristiwa ini berlangsung pada pertengahan Juni lalu.

Keduanya ditangkap Unit PPA Satreskrim Polres Banjarnegara berdasarkan laporan orangtua korban.

"Setelah kami lakukan penyelidikan, pelaku kami tangkap di tempat yang berbeda pada 23 Juni lalu. HP ditangkap di sebuah kafe tempatnya bekerja. AR ditangkap di alun-alun Banjarnegara," ucap Kasat Reskrim AKP T Sapto Nugroho dalam gelar perkara, Rabu (19/7/2017).

Kejadian itu berawal ketika SA (14) dan MR (16) yang masih kerabat berpamitan kepada orangtua SA.

Mereka meminta izin hendak berjalan-jalan dengan dua teman laki-lakinya setelah magrib.

Sekitar pukul 23.00 WIB, keempatnya mampir ke taman kota, Kelurahan Parakancanggah, Kecamatan Banjarnegara.

Mereka duduk-duduk di taman.

Saat itulah, HP (18) datang menggunakan jaket bermotif loreng.

Dia menegur kedua korban dan temannya karena masih berada di taman kota hingga larut malam.

HP yang mengaku anggota TNI itu menanyakan surat-surat kendaraan yang mereka bawa.

Karena tak membawa dokumen kendaraan, kunci motor milik teman korban diminta pelaku.

Akibatnya, empat remaja ini tak dapat pulang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved