Jumat, 3 Oktober 2025

Penderitaan Sumanto 'Manusia Kanibal', Ingin Diterima Warga dan Menikah Lagi

Warga desa tempat tinggalnya, desa Plumutan, Kemangkon, Purbalingga menolak kehadirannya kembali di desa.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki
Sumanto 

Selain beraktivitas sosial, Sumanto juga rajin mengikuti pengajian yang diselenggarakan panti.

Menurut Supono, Sumanto mampu melafalkan ayat Alquran.

Pada beberapa kesempatan, Sumanto juga dipercaya mengumandangkan azan.

Berbagai kemajuan yang dialami Sumanto ternyata tak membuat citranya membaik di masyarakat.

Stigma Sumanto sebagai sosok mengerikan tak lantas sirna dari benak masyarakat.

Ia tetap ditolak oleh warga saat beberapa kali hendak dipulangkan ke rumah orang tuanya.

Apa keinginan Sumanto?

Sumanto tetaplah manusia berperasaan yang punya kerinduan terhadap orang tuanya.

Ia ingin kembali pulang ke tanah kelahiran dan menjalani aktivitas layaknya manusia normal.

Sayang, lima kali ia coba dikembalikan ke keluarganya oleh pengasuh panti, Sumanto tetap ditolak warga.

Bayangan mengerikan terhadap perbuatan keji Sumanto di masa silam masih terpatri di benak sebagian masyarakat.

Selain kembali ke rumah, Sumanto juga sempat menyampaikan keinginannya untuk menikah.

Ia mendambakan seorang perempuan yang bisa menerima apa adanya.

Sebagai sesama lelaki, Supono mengerti kemauan Sumanto yang menginginkan pendamping hidup.

Namun, melihat pandangan miring masyarakat terhadap Sumanto selama ini, ia pun pesimis dapat mewujudkan keinginan Sumanto.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved