Sariban, Pahlawan Pejuang Lingkungan Hidup yang Pernah Mencalonkan Diri Jadi Gubernur Jabar
Pernah diberi sepeda listrik yang bisa dijalankan dengan cara dikayuh atau otomatis, namun ia tidak nyaman menggunakan sepeda listrik tersebut.
Hal tersebut ia lakukan agar tidak terjadi banjir atau air yang menggenang.
3. Sepeda Kumbang yang Dipakainya Sudah Berumur 30 Tahun Lebih
Setiap harinya, kegiatan Sariban adalah mengelilingi Kota Bandung menggunakan sepeda dan melakukan kegiatan bersih-bersih di tempat yang menurutnya kotor.
"Sepeda ini adalah pemberian dari Rumah Sakit Mata Cicendo sekira tahun 70-an," ujar Sariban kepada Tribun Jabar.
Selama hampir lebih dari 30 tahun, sepeda Sariban tidak pernah diganti.
Ia mengatakan, jika pernah diberi sepeda listrik yang bisa dijalankan dengan cara dikayuh atau otomatis, namun ia tidak nyaman menggunakan sepeda listrik tersebut.
Akhirnya, Sariban tetap menggunakan sepeda yang biasa ia pakai.
Sepeda tersebut juga lah yang telah menemani Sariban mengelilingi Pulau Jawa selama 21 hari pada tahun 1985.
4. Merantau ke Bandung Karena Penasaran dengan Istilah "Bandung Kota Kembang".
"Saya dari Magetan merantau ke Bandung karena penasaran dengan istilah Bandung Kota Kembang," ujar Pak Sariban yang saat itu mengenakan seragam khasnya yang berwarna kuning.
Di Magetan ia bertanya kepada beberapa temannya yang pernah tinggal di Bandung mengenai istilah "kota kembang".
Namun, tidak ada satupun temannya yang mengetahui arti dari "kota kembang".
Akhirnya, Pak Sariban menduga-duga, jika arti "kota kembang" ini kemungkinan adalah Bandung merupakan kota yang dari tahun ke tahun pembangunan gedungnya berkembang terus menerus.(*)