Kamis, 2 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2017

Satu dari Empat Flyover di Jalur Tengah Tidak Rampung Tepat Waktu, Gimana Nasib Pemudik?

ementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) membangun empat flyover di jalur tengah Jateng yakni di Kabupaten Brebes dan Tegal.

Editor: Sugiyarto
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
Pekerja tengah membangun jembatan bailey di Flyover Kretek Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jumat (2/5/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) membangun empat flyover di jalur tengah Jateng yakni di Kabupaten Brebes dan Tegal.

Flyover yang berada di jalur penghubung pantura dan jalur selatan itu diharapkan dapat memberikan kelancaran lalu lintas pemudik dari Jakarta yang akan ke Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Jogja dan sebagainya.

Satu dari empat flyover, yakni flyover Kretek Kecamatan Paguyangan, Brebes dipastikan tidak rampung tepat waktu.

Awalnya, pelaksana proyek menargetkan sepekan sebelum Lebaran flyover sudah selesai.

Kepala Tata Usaha Flyover Ditjen Bina Marga KemenPUPR, Lindung Simbolon, memastikan flyover Kretek tidak selesai tepat waktu, yakni sebelum Lebaran 2017 mendatang.

"Saat ini, progres pembangunan Flyover Kretek sudah mencapai 75 persen lebih. Namun, tidak selesai sebelum Lebaran," jelasnya, Jumat (2/6/2017).

Menurutnya, faktor molornya realisasi pembangunan lantaran alotnya pembebasan lahan.

Kemudian, faktor padatnya lalu lintas. Kendaraan berat masih melintas di proyek tersebut meski sudah dipasang papan pemberitahuan kendaraan berat lebih dari dua sumbu roda dilarang melintas.

"Kesepakatan pembebasan lahan sempat alot dan lama. Sehingga, realisasi selesainya flyover tidak terkejar," ujarnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Flyover Ditjen Bina Marga KemenPUPR, Wahyu Winurseta, mengatakan, untuk mengantisipasi arus mudik, pihaknya memasang jembatan bailey.

Jembatan bailey merupakan jembatan rangka baja ringan yang mudah dipindah- pindah (moveable). Biasanya digunakan sebagai penunjang pembangunan di pelosok daerah.

"Jembatan bailey dari Zeni Tempur (Zipur) Kodam IV Diponegoro akan dipasang di Flyover Kretek," ucapnya.

Jembatan bailey merupakan jembatan sementara sebagai pengganti girder atau balok beton yang dipasang melintang di atas perlintasan kereta api.

Menurutnya, pemasangan jembatan bailey bersifat darurat. Supaya flyover bisa dilewati untuk arus mudik mulai H-10 hingga arus balik H+10 Lebaran.

Untuk tiga flyover lainnya, Wahyu, menegaskan optimis bisa dilewati secara fungsional pada H-10.

"Optimis H-10 bisa dilintasi. Sebelumnya, akan ada ujicoba terlebih dahulu," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved