Buku Jokowi Undercover
Fakta Tercecer Penulis Jokowi Undercover Bambang Tri di Mata Keluarga
Seperti apa sosok Bambang Tri Mulyono, penulis buku Jokowi Undercover? Pengadilan Negeri Blora memvonisnya hari ini.
Tempat tinggal Mas Mul dan keluarganya tak begitu jauh dari pusat Kota Blora atau sekitar tujuh kilometer ke arah barat.
Keluarga Mas Mul Tri cukup terpandang di kampung halaman sastrawan terkemuka Pramoedya Ananta Toer itu.
Mas Mul merupakan bungsu dari enam bersaudara. Kakak sulungnya, Endang Suhartini (62), mantan petinggi atau kepala desa Sukorejo. Sampai sekarang ia masih menjabat Ketua Pengurus Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Tunjungan.
Kakak keduanya adalah Bambang Sadono, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Kelompok DPD RI, sekaligus Ketua Badan Pengkajian MPR RI periode 2014-2019.
Terdapat tiga bangunan utama di kompleks tersebut: pendopo di tengah, rumah sederhana di depan samping kiri, dan bangunan bertingkat di belakang pendopo.
Di pendopo tampak kursi dan meja panjang berjajar rapi. Di sana juga terpajang sebuah foto bergambar Bambang Sadono bersalaman dengan Presiden Jokowi.
Seorang perempuan berusia di atas 30 tahun tampak memberi pakan beberapa ayam di dalam kandang portabel yang terpacak di halaman samping kanan pendopo.
Tak jauh dari tempat ia berdiri, di samping bangunan bertingkat, ada dua ekor kambing. Perempuan berambut sebahu dan berkaus biru itu adalah Desi (34), istri Mas Mul.
Ia ramah menyambut kedatangan Tribun Jateng. Saat disinggung soal buku karya suaminya, Jokowi Undercover, Desi buru-buru mengaku tak banyak tahu.
"Saya tak tahu pasti, bapak tak pernah cerita, saya juga enggak pernah tanya-tanya. Itu urusannya bapak. Dulu, saat awal-awal saya pernah tanya, beliau langsung menjawab tegas, 'Gak usah ikut campur, ini urusan saya sama Jokowi.' Sejak itu saya tak pernah tanya-tanya lagi," cerita Desi, Selasa (3/1/2017).

Beternak ayam
Desi bercerita sehari-hari suaminya tak banyak beraktifitas di luar rumah. Waktunya diisi dengan beternak ayam dan mengurus kambing.
"Hanya, kalau malam sering baca-baca buku. Selanjutnya, terkadang mengetik di laptop. Ngetik apa saya juga gak tahu," aku perempuan asal Kabupaten Banyumas itu.
Di kompleks rumah itu ia sekeluarga menempati sebuah kamar sederhana di pojok bawah bangunan berlantai dua. "Bisa dibilang menumpang di rumah kakak," aku Desi.
Jika sesekali ada tamu, Mas Mul menemuinya di pendopo. Otomatis Desi tak banyak tahu siapa saja orang-orang yang bertamu menemui suaminya.