Jumat, 3 Oktober 2025

Polemik Transportasi Online

Puluhan Sopir Konvensional Anarkis, Kapolresta Pekanbaru Turun Tangan

puluhan sopir taksi konvesional menyisir armada taksi daring berimbas pada pemukulan pengemudi ojek daring.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto ke Jalan Cut Nyak Dien di mana puluhan sopir taksi konvensional menyisir armada taksi berbasis daring pada Rabu (17/5/2017). TRIBUN PEKANBARU/BUDI RAHMAT 

Menurut dia keberadaan taksi di Pekanbaru saat ini sudah mencukupi untuk kebutuhan transportasi masyarakat.

Jika memang ada regulasi terkait kehadiran taksi online, pihaknya tetap akan meminta pemahaman pemerintah terkait kuota agar tidak menjadi persoalan ke depannya.

Sementara itu, Kepala dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Aripin HR dengan tegas mengatakan keberadaan taksi online sama sekali tidak berizin.

"Lha saya saja tidak tahu di mana kantornya. Siapa pemimpinya. Hadirkan di sini. Artinya mereka ilegal," terang Aripin.

Ditambahkannya, pihaknya tetap berpagangan pada aturan pemerintah memalui Kementerian Perhubungan terkait penambahan moda transportasi massal.

"Sampai sekarang tidak ada regulasi penambahan kuota termasuk untuk taksi online. Jadi kita tetap berpagang pada aturan," terang Aripin.

Dishub Pekanbaru akan melakukan pertemuan untuk menindaklanjuti agar keberadaan taksi daring tidak memicu kericuhan.

"Kita sudah beberapakali melakukan pertemuan termasuk dengan forum LLAJ. Pastinya akan terus ditindaklanjuti. Kami tidak akan membiarkan atau hanya diam," ungkap Aripin.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved