Anggota TNI Dianiaya Geng Motor, Ini Kata Pangdam Diponegoro
Menurut Pangdam, melaksanakan kewajiban jaga malam atau ronda tersebut merupakan bagian dari pengabdian anggota TNI kepada masyarakat
Korban dan kedua warga lainnya lantas menegur empat pemuda tersebut, namun bukannya berhenti, salah satu dari pemuda tersebut malah menantang korban sambil meludah.
Setelah sempat pergi, mereka kembali bersama teman-temannya mencari korban dan warga yang sedang melakukan ronda. Kelompok bermotor dan warga pun terlibat pertengkaran. Kemudian mereka memukuli korban. Bahkan ada di antara mereka yang melempar dengan batu dan balok kayu.
Usai melakukan pengeroyokan, para pelaku melarikan diri. Sementara korban mengalami luka lebam pada muka dan kepala serta lecet-lecet di bagian tangan.(Kontributor Ungaran, Syahrul Munir)