Jumat, 3 Oktober 2025

Tahanan Ditempatkan pada Satu Ruangan Kemudian Diperas

Kasus ini menjadi pelajaran berharga dan juga kepada lapas-lapas kalapas seluruh indonesia supaya memperhatikan kondisi yang ada di rutan

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Menteri Hukum dan HAM RI, Yosanna Laoly memberikan keterangan pers setelah meninjau langsung dan mendengarkan keluhan tahanan Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Minggu (7/5/2017). Yosanna menegaskan sudah sudah terjadi kesengajaan pemerasan pada tahanan. Terkait dengan masalah ini Kemenkum HAM akan membentuk tim untuk mencarikan solusi permasalahan di rutan dan lapas seluruh Indonesia. 

"Rata-rata di Riau, lapas dan rutan over kapasitas 500 persen," terang Yosanna.
Sebelumnya kisruh terjadi di rutan Sialang Bungkuk, Jum'at (5/5/2017) siang.

Sebanyak 448 (data dari pihak rutan) kabur setelah menerobos pintu gerbang sebelah kanan rutan.

Baca: Ini Persoalan yang Dikeluhkan Tahanan Rutan Sialang Bungkuk

Sampai pukul 12.30 WIB sebanyak 274 tahanan sudah kembali ke rutan baik ditangkap maupun menyerahkan diri.

Sisanya masih ada 174 tahanan yang masih terus diburu.

Yosanna meminta para tahanan menyerahkan diri sebelum ditangkap polisi.

"Saya minta yang diluar (melarikan diri) kembali (menyerahkan diri) dari pada dikejar-kejar," ujar Yosanna.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved