Minggu, 5 Oktober 2025

Banyuwangi akan Dipromosikan di Festival Film Cannes, Perancis

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memilih Banyuwangi sebagai salah satu daerah kreatif yang akan dipromosikan pada Festival Film Cannes 2017

Editor: Sugiyarto
Surya/Haorrahman
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. SURYA/HAORRAHMAN 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memilih Banyuwangi sebagai salah satu daerah kreatif yang akan dipromosikan pada Festival Film Cannes 2017 yang bakal berlangsung pada 17-28 Mei mendatang di Cannes, Perancis.

Di festival film paling bergengsi sedunia tersebut, Bekraf akan menawarkan Banyuwangi sebagai salah satu lokasi syuting yang potensial kepada para sineas kaliber internasional.

"Surat dari Bekraf sudah saya terima. Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Bekraf yang sangat luar biasa dalam mendukung kreativitas di daerah," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Anas mengatakan, saat ini pemerintah pusat tengah gencar melakukan promosi Indonesia di dunia internasional, khususnya lewat bidang ekonomi kreatif, salah satunya lewat film.

Tidak hanya mengirimkan film-film berkualitas tanah air untuk bersaing di kancah festival-festival film internasional, saat ini Indonesia juga mengambil peluang baru dengan menjadi lokasi pembuatan film.

Cara ini terbukti mampu menyedot banyak kunjungan wisata sebagaimana yang terjadi di banyak negara Asia.

"Kita bisa melihat beberapa film Hollywood yang mengambil latar di beberapa negara Asia mampu menjadi promosi pariwisata yang sangat efektif bagi negara itu, seperti kunjungan ke Angkor Wat, Kamboja, yang melonjak setelah jadi tempat syuting film Tomb Raider yang dibintangi Angeline Jolie."

"Di Indonesia, Ubud, Bali, juga langsung melejit setelah menjadi lokasi syuting film Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Roberts."

"Bahkan sampai muncul paket wisata ke tempat tempat syuting film itu karena banyaknya peminat."

"Dalam konteks film nasional, dampaknya juga cukup kuat, seperti munculnya paket wisata Ada Apa Dengan Cinta di Yogyakarta setelah jadi lokasi syuting Dian Sastro dan Nicholas Saputra di film AADC," kata Anas.

Dipilihnya Banyuwangi oleh Bekraf sebagai daerah yang akan dipromosikan sebagai lokasi syuting film internasional, menurut Anas, karena Bekraf menilai virus-virus kreativitas di Banyuwangi tidak hanya didominasi masyarakat perkotaan saja. Namun, warga desa juga sudah mulai memunculkan karya-karya kreatif.

"Bekraf senang karena banyak karya anak pedesaan Banyuwangi, di mana mereka mampu membuat video kreatif yang menarik. Apalagi kita berani melombakan video kreatif desa dan banyak peminatnya. Ini poin tersendiri," ujar bupati berusia 43 tahun itu.

Anas pun menganggap tawaran ini akan menjadi angin segar bagi industri pariwisata daerah.

Apalagi tempat promosinya tidak main-main, di festival film paling bergengsi dunia, yaitu Festival Film Cannes yang sudah digelar sejak 1946.

Festival itu menjadi tempat berkumpulnya para pengusaha film dunia, produser, sutradara, sampai pemain film tersohor.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved