Kamis, 2 Oktober 2025

Pembunuhan Sadis di Medan

Ibunda: Jangankan Mendekati Narkoba, Minum Minuman Beralkohol Saja Riyanto Tak Mau

Murtini (58), ibu Riyanto (40) masih belum bisa merelakan kepergian anaknya, yang dibunuh kerabatnya, Andi Mattalatta alias Andi Lala.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Murtini, ibu almarhum Riyanto saat ditemui di rumah duka Jl Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Senin (17/4/2017) 

"Karena enggak pernah ke mana-mana, ya dia sering diejek teman-temannya. Dia itu kan agak gemulai. Pernah dikatai bencong," ungkap Murtini, yang kembali menitikkan air mata.

Apa yang disampaikan Andi Lala, kata Murtini, sebagai pembelaan. Sebab, kata Murtini, Andi Lala berharap bisa hukumannya diringankan.

"Itu pandai-pandai dia aja. Kalau dia bilang anak saya ngisap narkoba, mana buktinya. Dia ngomong gitu, karena anak saya udah enggak ada. Jadi, dia seenaknya saja bicara," kata Murtini.

Perempuan beranak tiga ini menjamin, Riyanto adalah orang yang baik. Bahkan, tiap Senin Kamis, Riyanto kerap berpuasa.

Andi Lala
Andi Lala (Tribun Medan)

"Anakku itu orang baik. Dia enggak mungkin menyentuh narkoba," kata Murtini dengan suara parau.

Soal pengakuan Andi Lala, yang menyebut Riyanto punya utang Rp 5 juta, juga dibantah Murtini. Sangat tidak mungkin, Riyanto yang bekerja sebagai kepala gudang mau berutang kepada Andi Lala.

"Enggak mungkin itu. Karang-karangan Andi aja itu. Saya sebenarnya sangat kesal sekali. Kalau ketemu, ingin sekali saya jemek-jemek mukanya itu. Hukum mati aja dia itu biar tahu dia rasanya gimana," ungkap Murtini.

Dihukum Berat
Untuk mengetahui latar belakang Andi Lala, Murtini sempat meminta Tribun menemui pihak keluarga Sri Ariyani, istri Riyanto.

Kemungkinan, kata Murtini, pihak keluarga perempuan bisa lebih menjelaskan siapa Andi Lala yang sebenarnya.

"Keluarga perempuan kan banyak di Seirampah. Mungkin mereka lah yang bisa jelaskan. Kalau saya, jujur saja tidak begitu mengenal Andi," ungkap Murtini.

Meski begitu, Murtini kembali berharap agar Andi Lala dihukum seberat-beratnya. Sebab, menurutnya, pembunuhan, yang menewaskan Riyanto (40 tahun), istri Riyanto, Sri Ariyani (38), dua anak mereka Naya (13) dan Gilang Laksono (8), serta Sumarni (60), ibu mertua Riyanto, sudah direncanakan.

"Kalau bisa dia dihukum mati saja. Jangan dikasih ampun dia itu," kata Murtini.

Sebelum mengakhiri perbincangan, suami Murtini, Wagiman (66) keluar dari kamar. Ia ikut mengobrol di ruang televisi bersama Tribun.

Dalam kesempatan itu, Murtini juga menyampaikan ingin sekali membersihkan rumah Riyanto. Jika nanti keluarga sudah diperkenankan masuk ke lokasi pembunuhan, Murtini akan membagi-bagikan baju almarhum kepada kerabat terdekat.

"Saya sudah sampaikan ke saudara perempuan ataupun yang di sini, kalau nanti sudah bisa masuk ke dalam rumah,  itu baju-baju bawa saja ke kampung. Biar dibagi-bagikan sajalah," katanya.

Polisi olah tempat kejadian perkara terbunuhnya lima anggota keluarga di sebuah rumah di Jalan Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu (9/4/2017). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS
Polisi olah tempat kejadian perkara terbunuhnya lima anggota keluarga di sebuah rumah di Jalan Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu (9/4/2017). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS (Tribun Medan/Array A Argus)
Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved