Kamis, 2 Oktober 2025

Misteri Hilangnya Pertapa di Dieng

Tahan Cuaca Sangat Dingin, Belasan Tahun Tapa Mbah Fanani Tak Berpakaian, Hanya Bersarung

Pertapaannya di tengah keramaian mengundang perhatian banyak orang, juga menjadi daya tarik wisatawan.

Editor: Sugiyarto
TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Kawah Sikidang Pegunungan Dieng 

Selama merawat Mbah Fanani, Ono merasakan sejumlah keanehan dalam pribadi yang bersangkutan.

Mbah Fanani tak pernah mau makan makanan yang diberi oleh orang yang menemuinya.

Ia hanya mau makan makanan yang disediakan istri Ono.

Satu yang unik, Ono tak pernah tahu di mana atau ke mana Mbah Fanani buang hajat.

Tak hanya itu, Mbah Fanani sangat kebal cuaca ekstrem Dieng.

Meski hawa sangat dingin, ia tak pernah terlihat menggigil.

Padahal orangtua ini tak berpakaian, hanya berselimut sarung.

"Warga asli Dieng saja kedinginan dan berselimut tebal saat puncak musim dingin, sekitar bulan Agustus. Saat itu, Dieng biasa diguyur hujan es dan cuaca sangat dingin," jelas Ono. (bagian ketiga/tamat)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved