Tragedi Ular Memangsa Manusia
Muna Tahu Kabar Akbar Meninggal 8 Jam Setelah Jenazah Suaminya itu Dimakamkan
Saat masuk ke ruang tengah rumah mendiang suaminya, Akbar ‘Salubiru’ bin Ramli (25), tangis belasan wanita langsung pecah.
Muna bercerita, hari Minggu (26/3/2017) malam, dia bermimpi suaminya ada di Palopo. Dalam mimpinya, Akbar hendak pulang ke Salubiro, kampung halamannya di Mamuju.
"Saya bilang, jangan meki pulang dulu," kata Muna.
Tapi Akbar ngotot, kembali.
"Saya bilangi, Kalau mau pulang bawa “padeng’ anakmu juga," ujarnya kala itu.
Akhirnya, Akbar berangkat membawa anak pertamanya, Putri.
"Saya anggap itu biasa, firasat saya Akbar cuma sakit," ujar Muna.
Awal Januari lalu, kepada istrinya, Akbar sempat mengemukakan niatnya, untuk bertemu bayi sekaligus rencana menunaikan ibadah puasa Ramadan 1438 H bersama anak-anaknya di Kaladi, Luwu.
Baca: Paman Akbar Ternyata Sering Membunuh Ular di Kawasan Perkebunan Sawit
Akbar yang hanya petani sawit di kebun INTI Rakyat itu mengumpulkan rupiah sedikit demi sedikit.
Namun, perjuangan sang ayah gagal telak Minggu itu.
Ketika tengah memanen di kebun sawitnya, Dusun Pangerang, ular piton raksasa datang memangsa.
Akbar ditelan bulat-bulat piton raksasa 7,1 meter. Jasad Akbar ditemukan utuh di perut ular piton, Senin (27/3/2017) malam.
"Ada ini uangnya, kasihan dia simpan," kata ayah kandung almarhum, Muh Ramli (50).
"Dia simpan ini uangnya untuk ongkos dia pakai ke sana lihat anaknya, karena sekalian mau juga rencana puasa di sana," tutur Ramli menambahkan. (Nurhadi Para’)