Minggu, 5 Oktober 2025

Pilgub Jawa Barat

Partai Gerindra Urung Usung Emil di Pilgub Jabar 2018, Ini Alasannya

Partai Gerindra tak akan mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur (Cagub) Jabar periode 2018-2023.

Editor: Sugiyarto
/
DIDUKUNG PARTAI NASDEM - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil diarak dengan sisingaan saat tiba di acara Deklarasi Partai Nasdem, di Monumen Bandung Lautan Api, Tegallega, Kota Bandung, Minggu (19/3/2017). Dalam acara tersebut Partai Nasdem mendeklarasikan mengusung Ridwan Kamil menjadi calon gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Partai Gerindra tak akan mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur (Cagub) Jabar periode 2018-2023.

Partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu mendiskualifikasi nama pria yang akrab disapa Emil itu setelah resmi dipinang Partai NasDem untuk menjadi Cagub Jabar 2018-203 pada Minggu (19/3/2017).

Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Daerah Partai Gerindra Jabar Sunatra, mengatakan, bukan tanpa alasan pihaknya mendiskualifikasi pria yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Bandung itu.

Padahal Partai Gerindra mengusung Emil menjadi Wali Kota Bandung periode 2013-2018.

"Kami tidak mungkin mengusungnya lagi," kata Sunatra kepada wartawan di kantor DPRD Jabar, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Selasa (21/3/2017).

Sunatra menjelaskan, Partai NasDem telah mengikat Emil dengan tiga syarat yang sempat dilontarkan Ketua Umum partai NasDem Surya Paloh ketika mendeklarasikan Emil menjadi Cagub periode 2018-2023.

Ia mengatakan, pihaknya tak mempersoalkan hal pertama dan kedua. Namun hal yang ketiga tidak bisa diterima lantaran Emil harius mendukung Jokowi untuk pilpres yang akan datang.

"Sementara kami harga mati (presiden) untuk Pak Prabowo. Oleh karena itu kami sangat menyesal kami tidak akan mengusung dia," kata

Meski telah mencoret Emil, kata Sunatra, pihaknya memiliki figur lain untuk diusung menjadi Cagub Jabar.

Pihaknya pun telah berkomunikasi dengan figur-figur yang dianggap ideal dan layak menggantikan Ahmad Heryawan.

Selain itu, pihaknya juga mencari kader terbaik partai untuk bersaing dengan figur-figur non partai yang dianggap layak menjadi cagun.

"Karena Gerinda hanya 11 kuris berarti tidak bisa mengusung cagub sendiri. Kami juga giat bersilaturahmi dengan partai politik lain untuk melakukan rancang bangun kaolisi yang akan datang," kata SUnatra.

Sunatra mengatakan, pihaknya akan melakukan mekanisme yang berlaku di partai untuk menghadapi pemilihan gubernur (pilgub) Jabar 2018.

Pihaknya, kata dia, akan melakukan penjaringan bakal calon yang rencananya akan dilakukan pada pertengah April sampai Mei.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved