Alasan DPW Nasdem Jabar Pilih Emil Jadi Calon Gubernur Jabar
Partai Nasdem dan Ridwan Kamil sudah melakukan komunikasi politik sejak tujuh bulan ke belakang.
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Partai Nasdem dan Ridwan Kamil sudah melakukan komunikasi politik sejak tujuh bulan ke belakang.
Selama menjalani hubungan politik itu, DPW Nasdem Jabar melakukan pemantauan terhadap pria yang akrab disapa Emil itu.
"Sebenarnya kami sudah lama mengikuti, mencermati dan sepak terjang Emil terutama ketika saya ditugaskan untuk memimpin DPW Jabar," kata Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustopa, kepada wartawan di kantornya, Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Kamis (16/3/2017).
Saan mengaku, dari komunikasi yang dibangun pihaknya menemukan hal yang berbeda dari Emil selama memimpin Kota bandung.
Ia menilai, Emil mampu membuat perubahan yang signifikan selama menjadi orang nomor satu di Kota Bandung itu.
"Kota bandung menjadi pusat perhatian. Ini karena kreativitas dan inovasi Emil selama memimpin Kota Bandung," kata Saan.
Apalagi, kata Saan, Emil berangkat dari generasi baru politik di Indonesia yang sebagian besar orang sempat meragukannya.
Tapi Emil sukses meyakinkan itu dengan menata Kota Bandung sehingga mendapat penghargaan mulai dari aspek birokrasi, transprasi, indeks korupsi menurun, dan soal HAM ini.
Selain itu, Emil memiliki komitmen tinggi soal pluralisme yang sangat penting untuk menjaga kebhinekaan di kita khususnya di Jabar.
Baca: Diah Anggraeni: Pak Irman Bilang Kalau Uang Rp 4,5 Miliar Dikembalikan Sama Saja Bunuh Diri
"Itu bukti prestasi dia. Dengan hal itu kami meyakini jika ditarik ke wilayah yang luas, dia mampu mengubah Jabar dengan apa yang dilakukannya. Dia punya daya imajinasi tinggi dengan itu mampu melahirkan kreativitas dan inovasi yang diperlukan Jabar," kata Saan.
Saan menambahkan, Emil juga merupakan sosok yang visioner. Artinya Emil bisa membayangkan Jabar 10-20 tahun kedepan sehingga pihaknya berkesimpulan Emil memiliki kemampuan memadai.
"Ditambah kami lihat respon masyarakat, kami sudah lakukan survei daya terima masyarakat di Jabar itu lumayan besar. Maka kita pun menilai masyarakat menerima untuk maju sebagai gubernur," kata Saan. (cis)