Minggu, 5 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

Ganjar Persilakan Jaksa Buktikan Dakwaan Kalau Dia Menerima Uang Proyek e-KTP

Ganjar Pranowo justru mempersilakan jaksa membuktikan dakwaannya yang menyebutkan dirinya menerima uang dari proyek tersebut.

Editor: Dewi Agustina
TribunSolo.com/Chrysnha Pradipha
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ditemui wartawan di Balai Kota Surakarta pada Selasa (7/3/2017) siang. TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA 

TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menanggapi penyebutan namanya dalam dakwaan jaksa kasus proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Menurut Ganjar namanya disebut hanya berdasar keterangan pihak-pihak yang masih harus dibuktikan.

Ia justru mempersilakan jaksa membuktikan dakwaannya yang menyebutkan dirinya menerima uang dari proyek tersebut.

"Ada cerita saya menerima di ruang tertentu, ya silakan, tapi apakah disebutkan bahwa uang itu saya terima langsung? Tidak, kan? Nah, kita tunggu kalau ada yang cerita begitu," kata Ganjar, saat ditemui di sela kunjungan kerja di Grobogan, Kamis (9/3/2017).

Ia menilai ada tiga spekulasi yang bisa dikemukakan dalam menanggapi kasus e-KTP. Sebab Ganjar masih keukeuh menyatakan bahwa ia tak menerima aliran dana proyek itu.

"Pertama, disebutkan saya menerima tapi nyatanya tidak, saya tidak menerima. Kedua, saya dijatah tapi saya dikasih tidak menerima. Spekulasi ketiga, saya dijatah tapi perantaranya tidak kasih ke saya, mungkin diserahkan orang lain," ungkapnya.

Politikus PDI Perjuangan ini berharap, proses persidangan dilakukan terbuka dan menghadirkan saksi-saksi kunci untuk membuktikan setiap dakwaan. Ganjar juga mengaku senang kasus korupsi KTP-el dibuka.

Di sisi lain, dalam proses persidangan ini nantinya Ganjar juga siap jika dipanggil sebagai saksi.

Hal itu juga telah dilakukannya saat dipanggil sebagai saksi oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

"Saya sudah pernah dipanggil jadi saksi di KPK, kalau dipanggil lagi di sidang, ya siap saja," katanya.

Baca: Cerita Para Musisi Dapat Sepeda dari Jokowi: Raisa, Ita Purnamasari hingga Andre Hehanusa

Bapak satu anak ini, juga kembali mengungkapkan, saat diperiksa sebagai saksi di KPK, penyidik sudah melakukan konfirmasi dan konfrontasi dengan saksi lain yang diduga sebagai perantara pemberi uang kepada pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI, yakni Miryam S Yani, Politikus Partai Hanura.

"Saya dikonfrontir dengan Bu Yani, dan pada saat itu dia ditanya apakah benar memberi uang pada Pak Ganjar? dijawab tidak. Diulang lagi pertanyaannya. Mbok diingat lagi Pak Ganjar ini apakah menerima, jika anda mungkin lupa, dijawabnya 'tidak kok, Pak Ganjar tidak dikasih dan tidak terima'," kata Ganjar menirukan ucapan Miryam S Yani dan penyidik KPK.

"Jadi cerita ini mungkin bisa diulang di pengadilan, saksi dipanggil lagi dan ditanya lagi, biar publik tahu cerita sebenarnya," tegas Ganjar.

Menurutnya, konfrontasi di KPK antara dirinya dengan saksi dalam kasus korupsi itu, sengaja diungkap ke publik agar masyarakat dapat menilai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved