Sabtu, 4 Oktober 2025

Sebelum Gantung Diri, Sumantra Tolak Tidur Bareng Istri

Dihantui rasa takut I Made Sumantra (59) mengakhir hidupnya dengan gantung diri di kamar rumahnya pada Kamis (9/3/2017).

Editor: Y Gustaman
IST
ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Gede Jaka Santhosa

TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Dihantui rasa takut I Made Sumantra (59) mengakhir hidupnya dengan gantung diri di kamar rumahnya pada Kamis (9/3/2017).

Warga Petapan kelod, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, tersebut melilitkan seprai biru di bawah pelangkiran kamar tidurnya.

Ni Komang Sri Murdani (30) pertama kali menemukan ayahnya gantung diri sekitar pukul 06.30 WITA, karena curiga akan gelagat aneh korban yang sering ‘ngedumel' untuk bunuh diri.

Sri yang curiga mencoba membuka pintu namun terkunci dari dalam. Ia memanggil sejumlah anggota keluarga untuk mendobrak pintu kamar.

Mereka terkejut setelah pintu berhasil didobrak jasad Sumantra sudah kaku tergantung di bawah pelangkiran kamar tidurnya.

Keluarga lalu melaporkan peristiwa ini ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Mendoyo. Polisi segera menggelar olah tempat kejadian perkara.

Tim medis Puskesmas setempat memeriksa tubuh korban dan tak menemukan tanda-tanda kekerasan.

Kanit Reskrim Polsek Mendoyo Iptu Muh Andi Yaqin menduga korban nekat bunuh diri lantaran tak kuat dihantui rasa takut yang tak jelas musababnya.

"Korban ditemukan tewas dengan posisi kaki bersila di bawah pelangkiran di kamarnya dengan leher yang dijerat dengan seprai warna biru," ungkap Andi.

"Kasus ini murni bunuh diri karena berdasarkan pemeriksaan petugas tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ia menambahkan.

Dikatakan Andi, keluarga merasa curiga karena korban sering berbicara mau bunuh diri. "Kemarin malamnya juga menolak ditemani tidur dengan istrinya," beber Yaqin.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved