Selasa, 30 September 2025

Anggota Kodam Bukit Barisan Terduga Narkoba Dikenal Gemar Menyumbang untuk Masjid

Azwansyah, Kepala Lingkungan 12, Kelurahan Sunggal, Medan Sunggal mengatakan, Habibi terduga bandar narkoba dikenal gemar membantu warga.

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Dewi Agustina
Tribun Medan/Jefri Susetio
Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Nur Istiono melihat kediaman Habibi, personel Polisi Militer Kodam Bukit Barisan yang diduga bandar narkoba, Rabu (1/3/2017). TRIBUN MEDAN/JEFRI SUSETIO 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Azwansyah, Kepala Lingkungan 12, Kelurahan Sunggal, Medan Sunggal mengatakan, Habibi, personel Polisi Militer Kodam Bukit Barisan sekaligus terduga bandar narkoba dikenal gemar membantu warga.

Habibi juga rutin menyumbang ke Masjid Daut Ali, tidak jauh dari kediamannya di Jalan TB Simatupang, Gang Langgar, Medan Sunggal.

"Habibi sangat bagus orangnya dan baru-baru ini menyumbang uang pembangunan masjid, kebetulan saya bendahara masjid. Dia menyumbang Rp 500 ribu, kalau orang menyumbang untuk masjid enggak bisa kami tolak," ujarnya di Jalan TB Simatupang, Gang Langgar, Rabu (1/3/2017).

Dia menambahkan, terakhir bertemu Habibi satu pekan lalu, kala itu mereka bertemu di warung kopi, di kawasan Jalan TB Simatupang.

Sebelumnya, Habibi pernah berjanji akan memerikan bantuan untuk pembelian cat masjid.

Selain itu, Habibi juga aktif mengikuti berbagai kegiatan yang digelar pemuda setempat, seperti acara perayaan malam pergantian tahun.

Bahkan Habibi rutin menyapa masyarakat serta para tetangga bila bertemu di jalan.

Ia terkejut saat mendapat telepon dari personel Polsek Sunggal yang memintanya untuk melihat proses pengeledahan di kediaman Habibi.

Baca: Warga Tak Menyangka Rumah Anggota Kodam Bukit Barisan Digerebek Petugas BNN

Baca: Habibi Anggota Kodam Bukit Barisan Nyambi jadi Bandar Narkoba Terancam Dipecat

Apalagi selama ini, personel Polisi Militer Kodam Bukit Barisan tersebut dikenal sebagai sosok yang baik.

"Saya tidak tahu sering atau tidaknya tamu datang. Sesungguhnya, saya tidak dapat laporan tentang tamu yang mencurigakan. Saya bawahi 400 kepala keluarga jadi enggak mungkin di sini aja. Jadi untuk mengawasi itu, enggak bisa semua, harus ada masyarakat yang pro aktif," katanya.

Dia menceritakan, ketika dilakukan pengeledahan, personel BNN dan Polsek Sunggal menemukan ribuan pil ekstasi dari kamar Zakaria, adik kandung Habibi.

Ribuan pil ekstasi itu dikemas di dalam plastik es batu yang berukuran panjang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved