Sabtu, 4 Oktober 2025

Teror di Bandung

Pegawai Kelurahan Sembunyi di Bawah Meja Setelah Teroris Masuk

Seorang teroris yang membawa senjata api laras pendek dan sangkur, masuk ke kantor tersebut dan terlibat baku tembak dengan polisi.

Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN
Petugas kepolisian berjaga di depan Ambulans yang akan membawa terduga teroris keluar dari kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2/2017). Kepolisian berhasil menangkap seorang pria terduga teroris yang meledakkan benda yang diduga "Bom Panci" di Taman Pandawa Bandung dan melakukan pembakaran kantor kelurahan Arjuna. (TRIBUN JABAR/Gani Kurniawan) 

Yusri tidak menyebut secara rinci bagian tubuh pelaku yang tertembak. "Tertembak satu peluru di depan," katanya.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan pelaku sempat melakukan perlawanan dan melepaskan tembakan.

"Saat petugas akan masuk, terdengar suara tembakan. Namun akhirnya petugas dapat melumpuhkan pelaku," katanya.

Ketika berada di Kantor Kelurahan, pelaku sempat berteriak mengajukan tuntutan pembebasan teman-temannya yang kini berada dalam tahanan Detasemen Khusus 88 Antoteror.

"Tuntunannya, ingin agar tahanan yang ada di Densus dibebaskan," kata dia.

Nama pelaku diketahui dari fotokopi KTP yang tercecer di TKP. Berdasarkan dokumen tersebut Yayat Cahdiyat, pria kelahiran Purwakarta 24 Juni 1975. Ia beralamt di RT 3/1 Kampung Cukanggenteng, Desa Cukanggenteng, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung.

Tak hanya KTP, selembar STNK sepeda motor tercecer di lokasi ledakan bom panci. Nomor polisi pada STNK itu serupa dengan plat nomor sepeda motor Suzuki Smash yang ditinggal Yayat.

Nomor polisi sepeda motor itu T 4812 EV, nama pemilik Damawi, alamat di RT 11/4 Kampung Sukagalih, Teluk Jambe Karawang. Motor itu terpakir di pinggir trotoar Taman Pandawa yang jaraknya hanya sekitar lima meter dari lokasi ledakan bom panci. (tribunjabar/tim)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved