Selasa, 7 Oktober 2025

Misteri Mayat Bertato Jantung Terkuak, Korban Sempat Mengajak Pelaku Hubungan Sesama Jenis

Tindakan tak senonoh korban terhadap pelaku menjadi penyebab di balik kasus pembunuhan Imran Hamdani (33).

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Mahfud Hudori pelaku pembunuhan Imran Hamdani 

Di dalam kamar, Imran berkumpul sambil minum arak bersama Amir Purbo, Mahfud, Budi, dan Latiful.

Saat acara minum-minum itu, Purbo menyaksikan air muka Mahfud terlihat kesal.

Gara-garanya, Imran melakukan hal yang tak senonoh terhadap Mahfud.

Kebetulan, saat itu keduanya duduk bersebelahan di atas kasur.

"Waktu sedang asyik minum, saksi melihat pelaku kesal. Saat itu korban memegang kemaluan pelaku. Soal itulah yang mungkin memunculkan niat pelaku menghabisi korban," beber anggota polisi yang tidak berkenan namanya ditulis ini, Minggu (26/2/2017) sore.

Dalam kondisi marah, Mahfud tiba-tiba mengajak korban pergi ke luar membeli makanan.

Mereka meninggalkan empat orang lainnya.

Mereka membeli makanan menggunakan sepeda motor Imran.

Keempat rekannya menunggu mereka, saat ditunggu selama kurang lebih 30 menit baik Mahfud maupun Imran tidak kunjung datang.

Keempat orang ini pun membubarkan diri.

Setelah bubar, Purbo nggak langsung tidur.

Dia pergi ke tempat kerjanya di minimarket di Seminyak karena ditelepon oleh orang toko.

Sesampainya di toko, Purbo dijemput oleh Latiful.

Dia mengatakan bahwa Mahfud habis membunuh Imran.

Latiful membawa baju kaos Mahfud untuk dibuang ke Tabanan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved