Pesan Kesedihan dalam Buku Harian Napi yang Tewas Gantung Diri
Seorang napi Rama Prastyo (29) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di Lapas Kelas II A Denpasar, Bali.
Kemudian, pesan terakhir yang tertulis ditujukan kepada dua orang yang cukup dekat dengannya.
"Buat Pak Putu sama Pak De Dah. Terima kasih sudah membimbing Rama slama ini. Maaf kan Rama jika Rama banyak berbuat salah," jelasnya sembari mendoakan keduanya agar diberikan rezeki yang melimpah.
Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan membenarkan kejadian ini.
"Kejadiannya tadi malam," jelasnya.
Jenazah napi Lapas Kerobokan ini dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah.
Kepala Bagian Staf Medis Fungsional (SMF) Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, mengatakan telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah.
"Secara umum dari hasil pemeriksaan luar terlihat adanya luka jerat pada leher. Hal ini sesuai dengan tanda-tanda mati gantung diri," ungkap Alit.