Heboh Penemuan Bayi di Depan Rumah Bidan
Polisi menyimpulkan adanya unsur kesengajaan saat diketahui lokasi penemuan bayi yang notabene rumah seorang bidan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Sesosok bayi perempuan ditemukan di depan rumah salah seorang warga Dusun Glagah, Kemiri, Tanjungsari, Selasa (10/1/2017) malam, pukul 22.30 WIB.
Petugas Kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan pelaku pembuang bayi tersebut.
Awal penemuan bayi ditemukan oleh Suryanto, warga setempat yang ingin memeriksakan anaknya di kediaman Endang Pamungkasih, salah seorang bidan setempat.
"Saat turun dari kendaraan, dan hendak menuju rumah bidan Endang, dirinya mendengar suara tangisan bayi yang ternyata ada di depan pintu rumah," ujar Kapolsek Tanjungsari AKP Basuki Triyono, Rabu (11/1/2017) saat melakukan pemeriksaan di tempat penemuan bayi.
Begitu mendengar kabar adanya penemuan bayi perempuan, masyarakat langsung berbondong-bondong melihatnya.
Petugas kepolisian langung memeriksa pemilik rumah dan saksi.
Kapolsek Tanjungsari AKP Basuki Triyono mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi tersebut.
Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP, pihaknya menyimpulkan adanya unsur kesengajaan saat diketahui lokasi penemuan bayi yang notabene rumah seorang bidan.
"Kami masih dalami, yang jelas pelaku sengaja membuang bayi tersebut di tempat ini," ujarnya.
Sementara itu, sang pemilik rumah, Endang Pamungkasih, mengatakan, bayi perempuan yang berbobot 2,75 kilogram dan masih berusia tiga hari tersebut dalam keadaan sehat.
"Bayinya sehat, perempuan, bobotnya ideal dan sepertinya baru berusia tiga hari yang lalu," ujar Endang.
Dirinya mengaku kaget dengan adanya penemuan bayi di depan kediamannnya.
Malam sebelumnya tidak sadar adanya bayi ditinggalkan di depan pintu rumahnya.
Sementara bayi malang itu ia rawat dan rencananya akan diserahkan ke saudara untuk dirawat.
Ia sepenuhnya menyerahkan kepada polisi terkait pelaku pembuang bayi mungil tersebut.
"Saya tidak tahu bayi siapa, yang jelas sementara akan kami rawat terlebih dahulu, selanjutnya biar pihak kepolisian mengungkap siapa pemilik bayi malang itu," ujarnya. (*)