Minggu, 5 Oktober 2025

Istri Siri PNS di Lamongan Ini Mengadu ke Polisi sampai Bupati, Ini Pemicunya

Perempuan asal Banyuwangi ini kesal sudah tidak diperhatikan lagi selama tinggal di Sukodadi Lamongan, tempat kos yang dipilihkan Bayu

Editor: Eko Sutriyanto
surya/fatkhul alami
Ilustrasi istri siri 

Bahkan Bayu menilai ada yang merencanakan masalah ini.

Ia mengaku tidak mempunyai akta cerai seperti dituduhkan Ita.

"Apapun yang dituduhkan ke saya itu seribu persen bohong. Saya gak salah, maka saya tenang saja," katanya.

Ia menilai Yunita membalikkan fakta karena hanya ingin memerasnya.

"Saya tidak pernah nikah siri dengan dia tapi hanya pacaran," akunya.

Bayu tak menampik bahwa pernah ke rumah Ita karena adanya hubungan pacaran.

"Namanya pacaran, saya pernah ke Banyuwangi," katanya.

Pengakuan Bayu ini tentu berbalik dengan keterangan yang diungkapkan di penyidik unit PPA, bahwa ia pernah nikah siri dengan Ita.

Anehnya, beberapa kali Ita meminta uang kepada Bayu selalu saja diturutinya.

Bayu sempat menunjukkan bukti beberapa kali transfer uang ke Yunita yang diabadikan di HP Bayu.

Setiap transfer bervariasi, ada yang mencapai Rp 9 juta.

Saat didesak alasan selalu memberi uang kepada Yunita, Bayu beralasan kasihan melihat Yunita.

"Kasihan saja melihat dia dan ingin menolong," kilahnya.

Namun beberapa kali Bayu meyakinkan bahwa hanya sebatas pacaran.

"Sampeyan yo eruh mas, wong pacaran yang ngono iku," ungkapnya.

Bayu juga tak mengakui bahwa dirinyalah yang mencarikan tempat kos Ita.

Persoalan yang dihadapinya bersama Ita ini tidak hanya dilaporkan Yunita di polres, tapi juga di Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), termasuk ke bupati.
 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved